Sales Motoris Kanvasing Dan Taking Order Ini Perbedaannya
Saat ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Semakin banyak orang yang terjun ke dalamnya, semakin besar pula tingkat persaingan Anda. Apakah kini bisnis Anda berjalan lancar dengan omset yang terus meningkat? Atau penjualan justru kian menurun?
Sebagai pengusaha, tentu Anda harus cerdas dan memutar otak untuk membuat beragam inovasi produk agar pelanggan tidak pernah berpaling ke kompetitor.
Jika bisnis mulai melemah, kini saatnya Anda menerapkan beberapa trik sales untuk meningkatkan penjualan.
Mengenal Sales Motoris, Kanvasing, hingga Taking Order
Bagi Anda yang pebisnis yang berkecimpung di industri distribusi barang atau retail, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah yang sering dijumpai dalam usaha marketing. Mulai dari Sales Motoris, Kanvasing, hingga Taking Order.
Namun sebelumnya anda harus mengetahui apa itu sales?, sales adalah istilah yang digunakan untuk mengacu pada kegiatan penjualan atau proses menjual produk atau jasa kepada konsumen atau pelanggan. Sales melibatkan serangkaian kegiatan seperti mencari pelanggan, mempromosikan produk atau jasa, membantu pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang tepat, menawarkan harga dan negosiasi, serta menyelesaikan transaksi penjualan.
Secara umum, ketiga istilah ini memiliki fungsi untuk menawarkan produk pada pembeli. Di mana, setiap jenis sales memiliki pembagian rantai distribusi tertentu. Seperti sales yang berhubungan langsung dengan para pelanggan, serta sales yang tidak berhubungan langsung. Tiap sales terbagi atas rantai distribusi tujuannya. Coba sistem Sales Automation Platform atau aplikasi salesman dari SimpliDOTS gratis.
Namun, ketiga istilah ini masih buram untuk dimengerti oleh masyarakat umum. Padahal, ketiga istilah ini memiliki arti yang sangat berbeda dari segi tugas dan tanggung jawabnya.
Lalu, apa sih perbedaannya?
1. Sales Motoris
Sesuai Namanya, Sales Motoris adalah jenis sales yang menggunakan motor. Berarti, Sales Motoris bertugas untuk menawarkan produknya dengan membawa produk tersebut di atas motor. Sales bisa memanfaatkan saddle bag yang kemudian ditawarkan kepada para pelanggan.
Sales Motoris memiliki peran yang cukup penting, bisa dibilang sebagai “ujung tombak” dalam sebuah perusahaan distribusi. Itu karena, Sales Motoris akan berhadapan langsung dengan pelanggan.
Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan “ketertarikan” pada produk yang ditawarkan pada pelanggan. Sehingga, tertarik atau tidaknya para pelanggan akan bergantung pada sales motoris.
Sales Motoris menawarkan produk secara langsung pada konsumen, kualitas produk dapat dilihat langsung oleh para pelanggan. Wawasan lebih terhadap produk serta cara penyampaian yang baik tentu menjadi kunci bagi sales yang satu ini.
Ciri-ciri Sales Motoris :
- Menggunakan Sepeda Motor
Sales Motoris menggunakan sepeda motor lengkap dengan Saddle Bag, untuk meletakkan produk yang dijualkannya.
- Produk Baru
Sales Motoris akan mengenalkan produk baru pada retailer (pengecer)
- Slow Moving
Apa arti Slow Moving? Berarti, Sales Motoris hanya membawa jenis produk yang repeat-ordernya lama alias produk slow moving.
- Harga lebih mahal
Sales Motoris menawarkan produk kepada retailer (pengecer) dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan sales kanvasing.
- Outlet Retail
Sales Motoris memfokuskan kepada pelanggan atau pengecer di outlet kecil, bahkan sampai ke wilayah yang tak terjangkau oleh mobil sekalipun.
Baca juga : 6 Elemen Retail Mix Untuk Manajemen Bisnis Ritel Yang Lebih Baik
2. Sales Taking Order (TO)
Sales Taking Order juga menggunakan kendaraan bermotor. Sales ini tidak membawa serta produk pada pelanggan, Arti Taking Order disini adalah bertugas untuk mencatat pesanan secara rinci, serta harus melaporkan pesanan dan menyerahkan daftarnya pada perusahaan.
Produk yang dipesan oleh pelanggan biasanya dapat diantarkan langsung dengan sales kanvas, sales motoris, bisa juga oleh sales taking order tersebut.
Meskipun sales TO tidak mengenalkan produk, namun tujuan utama dari Sales Taking Order adalah tetap menjual produk sebanyak-banyaknya. Ia juga bertanggung jawab untuk meningkatkan target penjualan agar meningkat secara signifikan.
Setelah mengetahui apa itu taking order, semestinya anda sudah lebih memahami tentang pentingnya kemampuan ini dalam pekerjaan yang berhubungan dengan layanan pelanggan.
Ciri-ciri Sales Taking Order :
- Sepeda Motor Tidak bertugas mengenalkan produk
Membawa sepeda motor tanpa produk.
- Catatan Pesanan
Dengan menawarkan produk, Sales Taking Order akan menerima pesanan, mencatatnya, yang kemudian akan dikirim esok hari dengan bantuan tim delivery maupun ekspedisi
- Fokus penjualan Retail dan Grosir
Sales ini mencakup banyak focus, yaitu retail, grosir, dan pasar tradisional yang rutin order pada mereka.
Baca juga : Strategi bisnis distribusi di tengah pandemic Covid-19: Retail Direct Order
3. Sales Kanvasing
Sales kanvas adalah pemasaran dan distribusi produk dalam jumlah yang banyak. Sales Kanvasing memiliki fungsi yang tak jauh berbeda dengan Sales Motoris. Bedanya, sales ini menawarkan produk dengan menggunakan kendaraan roda 4.
Ya, perbedaannya hanya terletak di jenis transportasi yang digunakan. Perbedaan ini mudah diingat, kan?
Dengan kendaraan roda empat, Sales Kanvasing dapat menjangkau daerah yang lebih jauh. Sales Kanvasing juga dapat menjangkau kawasan kota besar hingga daerah yang jauh dari perkotaan.
Karena memanfaatkan kendaraan roda 4, maka penjualan seringkali tak dilakukan seorang diri. Sales Kanvasing biasa terdiri atas 2 orang yaitu driver, dan juga salesperson.
Ciri-ciri dari Sales Kanvasing:
- Mobil Box
Berbeda dengan sales motoris, sales ini memiliki ciri khas dengan mobil box nya.
- Produk Baru
Sales Kanvasing akan mengenalkan produk baru pada retailer (pengecer) serta semi grosir.
- Slow and Fast Moving
Istilah slow and fasting moving goods digunakan untuk barang konsumen yang bisa terjual secara cepat/ lambat. Contoh fast moving goods adalah makanan ringan, minuman ringan, kosmetik, barang kebutuhan pokok, dll.
Sedangkan contoh barang slow moving seperti: peralatan dapur, meja kursi, TV, dll.
Tak hanya menawarkan produk slow moving , sales kanvasing juga menjual produk fast moving dengan repeat-order tinggi.
- Harga Lebih Rendah
Sales Kanvasing menetapkan harga lebih rendah ketimbang Sales Motoris. Namun, ada juga yang menetapkan harga seperti jenis TO
- Outlet Retail
Sales Kanvasing lebih berfokus pada outlet semi grosir dan yang belum tercover salesman Taking Order (TO).
Baca juga : Skill Yang Harus Dimiliki Oleh Salesman
Perbedaan Signifikan Sales Motoris dan Sales Kanvasing
A. Jenis Kendaraan
Jika produk Anda sudah dapat menjangkau daerah yang jauh dari letak produksi, maka itu adalah efek dari Sales Kanvasing. Sales ini beroperasi dengan menawarkan produk menggunakan kendaraan roda 4 kepada distributor atau penjual lainnya sebelum sampai di tangan konsumen.
Untuk menjaga efisiensi, sales ini menawarkan produk dalam jumlah yang lebih banyak.
Sales Motoris menjangkau konsumen secara langsung, sedangkan sales kanvas jarang berhubungan langsung dengan konsumen (biasa melalui distributor/agen terlebih dahulu).
B. Produk yang Ditawarkan
Tak ada perbedaan signifikan dari produk yang mereka tawarkan. Perbedaan utama adalah terletak pada jumlah barang yang mereka bawa.
Sales Kanvasing membawa produk jauh lebih banyak dibandingkan sales motoris karena lebih mudah dalam mengangkut banyak barang.
Sales motoris biasanya hanya membawa barang yang cukup dalam saddle bag di belakang motor mereka. Sehingga jumlahnya akan lebih terbatas.
Baca juga : 10 Trik Ampuh Pemasaran Produk Makanan Yang Wajib Kamu Tahu
C. Harga
Harga selisih dari dua sales ini ternyata cukup signifikan bedanya. Sales Motoris biasanya akan menawarkan harga lebih tinggi dibandingkan sales kanvasing.
Dalam bisnis, terdapat istilah biaya marginal dan rata-rata. Jumlah barang yang lebih banyak membuat sales kanvasing menawarkan harga yang lebih rendah dibanding sales motoris.
Biaya pengangkutan pada sales motoris juga membuat harga sedikit melonjak.
Baca juga : Strategi Diskon Untuk Meningkatkan Penjualan Produk
D. Tujuan Penjualan
Sales Motoris memiliki target konsumen yang lebih fleksibel, hingga ke toko kelontong atau langsung terjun pada konsumen.
Sedangkan, sales kanvasing menjual produknya kepada toko-toko yang membeli dalam jumlah lebih banyak.
Itulah informasi mengenai jenis sales dan perbedaannya dalam perusahaan. Semoga bermanfaat. Follow IG SimpliDOTS Kami untuk dapat info terupadte