Pengertian Variable Cost Beserta Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya

gambar orang ngitung duit

Dalam dunia bisnis, terdapat berbagai jenis biaya yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Salah satunya adalah biaya variabel. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian variable cost beserta ciri-ciri, jenis, dan contohnya yang relevan. Pemahaman yang baik tentang variable cost adalah dapat membantu perusahaan dalam pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Ciri-Ciri Variable Cost

Variable cost memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan jenis biaya lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat menggambarkan variable cost:

Pengaruh terhadap Volume Produksi: Variable cost cenderung berubah seiring dengan perubahan volume produksi. Ketika produksi meningkat, variable cost juga akan meningkat, dan sebaliknya. Hal ini berbeda dengan fixed cost yang tetap tidak peduli seberapa banyak unit yang diproduksi.

Proporsional terhadap Produksi: Variable cost cenderung meningkat atau berkurang secara proporsional dengan perubahan volume produksi. Misalnya, jika biaya bahan baku per unit adalah Rp 10.000 dan perusahaan memproduksi 100 unit, maka total biaya bahan baku adalah Rp 1.000.000. Namun, jika perusahaan memproduksi 200 unit, maka total biaya bahan baku akan menjadi Rp 2.000.000.

Terikat dengan Aktivitas Operasional: Variable cost terkait langsung dengan aktivitas operasional perusahaan. Biaya ini muncul karena penggunaan sumber daya untuk menghasilkan produk atau layanan.

Dapat Diatur: Variable cost dapat diatur dalam jangka pendek. Perusahaan dapat mengambil keputusan untuk mengurangi atau meningkatkan variable cost tergantung pada situasi yang dihadapi.

Jenis Variable Cost

Dalam praktiknya, variable cost dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu engineered variable cost dan discretionary variable cost.

Engineered Variable Cost

Engineered variable cost merujuk pada biaya yang secara langsung terkait dengan jumlah produksi. Biaya ini dapat diukur secara akurat dan mempengaruhi harga satuan produk. Contoh dari engineered variable cost adalah bahan baku, tenaga kerja langsung, dan energi yang digunakan dalam proses produksi.

Discretionary Variable Cost

Discretionary variable cost merujuk pada biaya yang dapat diatur oleh manajemen perusahaan dalam jangka pendek. Biaya ini muncul sebagai hasil dari keputusan manajemen dan dapat berfluktuasi tergantung pada kebijakan yang diterapkan. Contoh dari discretionary variable cost adalah biaya iklan, pelatihan karyawan, dan penelitian dan pengembangan.

Contoh Variable Cost

Berikut adalah beberapa contoh variable cost yang sering dijumpai dalam berbagai jenis bisnis:

Bahan Baku: Biaya bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. Misalnya, dalam industri makanan, bahan baku seperti tepung, gula, dan minyak adalah variable cost.

Tenaga Kerja Langsung: Biaya tenaga kerja yang langsung terlibat dalam proses produksi. Gaji dan tunjangan karyawan yang bekerja langsung dalam produksi merupakan contoh dari variable cost.

Biaya Pengiriman: Biaya pengiriman barang kepada pelanggan, Biaya ini dapat berfluktuasi tergantung pada jumlah dan jarak pengiriman.

Biaya Listrik: Biaya energi listrik yang digunakan dalam proses produksi, Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada konsumsi energi yang diperlukan.

Perilaku Variable Cost

Perilaku variable cost dapat ditinjau dari perspektif biaya rata-rata dan biaya total. Pada tingkat produksi yang rendah, biaya rata-rata variable cost per unit cenderung lebih tinggi. Namun, seiring dengan peningkatan volume produksi, biaya rata-rata variable cost per unit cenderung menurun. Hal ini disebabkan oleh adanya efisiensi produksi yang dapat dicapai dalam skala besar.

Dalam hal biaya total, semakin tinggi volume produksi, semakin tinggi juga total variable cost yang dikeluarkan perusahaan. Namun, peningkatan ini tidak akan terus berlanjut secara proporsional, karena adanya batasan dan efek peningkatan skala produksi.

Klasifikasi Biaya

Selain variable cost, terdapat juga klasifikasi biaya lainnya yang perlu dipahami oleh perusahaan. Beberapa klasifikasi biaya yang umum meliputi:

Biaya Produksi (Production Cost): Biaya yang terkait dengan proses produksi barang atau layanan. Termasuk di dalamnya adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Biaya Pemasaran (Marketing Expenses): Biaya yang terkait dengan kegiatan pemasaran produk atau layanan. Termasuk di dalamnya adalah biaya iklan, promosi, penjualan, dan distribusi.

Biaya Administrasi Umum: Biaya yang terkait dengan administrasi umum perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah biaya gaji karyawan non-produksi, biaya kantor, dan biaya utilitas.

Pemahaman yang mendalam tentang klasifikasi biaya ini penting dalam mengelola keuangan perusahaan dan pengambilan keputusan yang tepat.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian variable cost beserta ciri-ciri, jenis, dan contohnya. Variable cost memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keuangan perusahaan, dan pemahaman yang baik tentang konsep ini sangat penting. Dengan memahami ciri-ciri dan jenis variable cost, perusahaan dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengoptimalkan operasional bisnis.

Sejak tadi kita sudah membahas mengenai variable cost, tapi sebenarnya aplikasiapa yang dapat membantu dalam mengatur variable cost terutama dalam bidang distribusi ? SimpliDOTS adalah jawabannya. Aplikasi sales dan distribusi SimpliDOTS adalah solusi terbaik yang kami sarankan untuk Anda jika sedang bingung memilih aplikasi sales dan distribusi.

SimpliDOTS akan sangat membantu Anda dalam mengatur keuangan perusahaan Anda dan juga distribusi. Dengan menggunakan aplikasi SimpliDOTS, maka Anda dapat informasi mengenai siklus penjualan yang bisa Anda temukan di aplikasi SimpliDOTS ini. Jadi kegiatan mencatat segala transaksi secara manual tidak perlu lagi Anda lakukan, karena semuanya bisa ditangani oleh SimpliDOTS.

SimpliDOTS mengerti bahwa ada beberapa pekerjaan perusahaan yang sebenarnya bisa dikerjakan dengan aplikasi. Tentu dengan adanya software ini berbagai pekerjaan yang cukup menyita waktu dan tenaga bisa dilakukan SimpliDOTS.

Anda masih khawatir mengenai keamanan dari aplikasi ini? Tenang saja, karena SimpliDOTS akan memberikan bukti nyata mengenai berbagai transaksi yang pernah dilakukan. Sehingga bisa dipastikan bahwa sekecil apapun dokumentasi, SimpliDOTS tidak akan melewatkannya sebagai bukti nyata untuk Anda. Sedangkan untuk SimpliDOTS Monitoring bisa Anda gunakan untuk memonitoring para karyawan sehingga sangat membantu Anda dalam mengawasi kinerja dari salesman yang bekerja di lapangan atau karyawan.

Kapan saja dan dimana saja Anda bisa mengakses aplikasi SimpliDOTS, karena aplikasi ini berbasis cloud. Bahkan selama 14 hari Anda dapat mencobanya secara gratis! Sangat menarik, bukan?

Bagikan Artikel ini via

Artikel Terkait