Serba-serbi Penerapan Diskon untuk Penjualan Bisnis Anda

Produk tanpa diskon bagaikan hujan tanpa pelangi. Meskipun produk Anda berkualitas, banyak pelanggan yang masih memiliki mentalitas untuk mencari produk diskon sehingga penerapan diskon yang tepat akan dapat melejitkan penjualan bisnis Anda.

Meskipun strategi diskon adalah hal yang sudah lumrah, nyatanya tidak semua pebisnis mau menerapkan pemberian diskon pada produk mereka karena berbagai alasan. 

Padahal, memberikan diskon bukan berarti akan membuat bisnis Anda merugi. Sebaliknya, dengan strategi diskon yang tepat, bisnis Anda akan mencapai target penjualan yang diharapkan tanpa rugi sepeser pun. Inilah salah satu kelebihan pengadaan diskon yang menarik.

Perencanaan dan Strategi Diskon yang Matang

Perencanaan penjualan dengan diskon harus terstruktur.Memastikan struktur harga yang tepat dan memastikan margin keuntungan yang didapatkan tetap menguntungkan bagi perusahaan tetap merupakan prioritas bagi perusahaan.. 

Strategi pemberian diskon bukanlah strategi baru, namun strategi ini akan efektif jika Anda mempraktekannya dengan baik. Seringkali pemasar menawarkan diskon pada pelanggan tanpa mempertimbangkan biaya modal atau biaya operasional lainnya. Jangan sampai penjualan meningkat, namun profit jadinya menghilang!

Untuk menghindarinya, Anda harus mencapai keseimbangan antara kapan dan seberapa sering menerapkan strategi ini, serta calon pembeli mana yang tepat menjadi targetnya.

Untuk menghindari salah melangkah saat merencanakan strategi diskon dan penetapan harga, berikut beberapa langkah dasar yang harus Anda perhatikan.

• Identifikasi margin keuntungan Anda seperti markup dan break event point
• Identifikasi sweet spot untuk harga diskon yang ditetapkan agar Anda menghasilkan untung
• Perhatikan penawaran diskon dan promosi yang dilakukan “pesaing” produk Anda
• Pikirkan cara lain untuk mendorong penjualan tanpa harus menggunakan harga yang telah ditentukan, contohnya seperti potongan ekstra 15% untuk pembelian kedua atas barang yang sama
• Identifikasi apa saja faktor yang menyebabkan penurunan penjualan dalam setahun, dan tentukan strategi untuk menghindari kesalahan yang sama

Baca : Strategi Mendistribusikan Produk Baru Dan Memilih Strategi Yang Tepat

Bagaimana dan Kapan Menerapkan Diskon?

Strategi diskon harus bergantung pada tujuan bisnis serta target pengunjung. Kebanyakan pelaku bisnis memberikan diskon untuk “cuci gudang”, bukan untuk meningkatkan pendapatan secara strategis.

Setelah mengambil langkah pasti seperti di atas, kini saatnya mencoba strategi diskon dengan beberapa teknik untuk meraup banyak penjualan serta meningkatkan omzet perusahaan secara keseluruhan. 

1. Strategi Penerapan Diskon melalui Penawaran Khusus Bagi Pelanggan Baru

Saat seorang pengunjung memasuki situs penjualan Anda untuk pertama kalinya, sebagian besar mereka belum memiliki niat untuk membeli produk. 

Biasanya, beberapa situs akan langsung menawarkan kode voucher atau kode diskon yang bisa segera digunakan oleh setiap pengunjung baru. Meskipun merupakan cara yang baik untuk mendorong pengunjung dalam melakukan pembelian, hal ini tak selalu menjadi strategi terbaik buat pengunjung yang benar-benar baru dan masih tidak familiar dengan produk atau jasa anda.

Daripada meminta pengunjung baru untuk langsung membeli produk, lebih baik Anda meminta mereka melakukan sesuatu yang lebih sederhana, salah satunya seperti memberikan alamat email mereka supaya anda bisa mengirimkan kode diskon khusus melalui email tersebut.

Untuk membuat penawaran spesial untuk pengunjung baru, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut:

• Pastikan status pengunjung

Pastikan bahwa tawaran spesial anda hanya diberikan pada pengunjung baru. Untuk menghindari kesalahan, letakkan cookie di browser pengunjung baru sehingga Anda dapat melacak apakah ia pengunjung baru atau tidak.

• Penawaran Eksklusif

Pastikan pengunjung menganggap pesan menarik di email mereka merupakan penawaran yang eksklusif.

• Berikan alasan diskon 

Berikan alasan mengapa mereka mendapatkan diskon tersebut, karena hal ini akan menaikkan kemungkinan bagi pelanggan untuk menerima diskon Anda. Contohnya, diskon karena ada hari perayaan tertentu.

Baca juga : Baru Launching Usaha Baru? Simak 7 Cara Ampuh Untuk Aktivasi Brand

2. Strategi Penerapan Diskon dengan Memberikan Hadiah bagi Pelanggan Setia

Menjalankan usaha bisnis jangan selalu terfokus pada produk Anda saja, melainkan juga harus fokus pada pelanggan anda yang setia. aat pelanggan setia Anda belanja produk tertentu, tawarkan kode diskon untuk pesanan mereka sebagai reward atau ucapan terima kasih karena menjadi pelanggan setia anda. Pelanggan setia anda pun akan mendapatkan kesan yang baik dan kemungkinan bagi dia untuk melakukan pembelian kedepannya juga akan meningkat

Jenis reward untuk pelanggan setia anda bisa beragam, contohnya seperti: Diskon 10%, pengiriman gratis, atau bergantung dengan jumlah poin pembelian yang mereka kumpulkan. 

Baca juga : Tips Sukses Meningkatkan Penjualan Produk Melalui Hubungan Pelanggan

3. Strategi Penerapan Diskon untuk Meningkatkan Penjualan Menjelang Liburan

Saat liburan Lebaran,Natal atau Tahun Baru datang, pengunjung online biasanya akan jauh meningkat, terutama karena dorongan promosi di mana-mana.

Untuk itu, manfaatkan hal tersebut dan berikan penawaran khusus untuk pelanggan Anda. Contoh sederhana seperti, “Sale up to 50% for Friday Only”

Dengan menyisipkan pengumuman sale dengan penawaran menarik di setiap hari Jumat, maka pengunjung akan lebih tertarik untuk melihat tawaran apa saja yang Anda berikan.

Ada banyak hari spesial lainnya yang bisa Anda manfaatkan seperti hari Valentine, hari Kemerdekaan Indonesia, dan sebagainya.

Baca juga : Mengenal Covert Selling, Teknik Menjual Tapi Tidak Berjualan?

4. Strategi Penerapan Diskon untuk Pembelian Produk Baru

Sebelum peluncuran sebuah produk baru, Anda dapat mempromosikan produk anda melalui diskon pre-order untuk produk baru anda. Selain itu, berikan juga diskon khusus untuk pelanggan yang melakukan sejumlah pesanan pertama. 

Dengan penawaran yang tampak lebih eksklusif, tentu akan dapat mendorong lebih banyak pelanggan untuk membeli produk baru Anda.

Namun, sangat penting untuk tetap berhati-hati dalam menawarkan diskon yang terlalu besar pada produk baru. 

Contohnya, jika harga produk Anda adalah sebesar Rp 500.000,00, maka anda bisa mencoba untuk memberikan diskon 30% untuk 50 pelanggan pertama. 

Baca juga : Positioning Produk Sebagai Strategi Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis

5. Strategi Penerapan Diskon untuk Mengurangi Keranjang Belanja yang Terbengkalai

Tahukah anda bahwa sekitar 60% pembeli online akan meninggalkan produk anda dalam keranjang belanja online mereka?Salah satu alasan mereka mengabaikan keranjang belanjaan mereka bisa dikarenakan harga total yang tak terduga. Dengan menawarkan diskon tepat  disaat pembeli meninggalkan keranjang dan menekan tombol exit dari website anda, kemungkinan besar mereka akan berpikir ulang sebelum membatalkan pesanan mereka.

Pastikan untuk memberikan diskon yang menarik dan menguntungkan bagi pelanggan dan perusahaan tentunya. Selain memberikan diskon, Anda bisa memberikan penawaran gratis ongkir (ongkos kirim) berdasarkan jumlah pesanan tertentu. Pengiriman gratis masih menjadi favorit sebagian besar pengunjung online.

Baca juga : Sales Closing Dan Tekniknya Untuk Melejitkan Penjualan Bisnis

6. Strategi Penerapan Diskon  dengan Manfaatkan Kode Referral Pengunjung

Saat ini, referral marketing sangat penting dalam dunia bisnis karena sistem ini sangat berguna untuk melejitkan bisnis Anda. Sistem referral dalam dunia marketing pada realitanya sangat berdasar pada insting natural manusia, yaitu keinginan untuk merekomendasikan hal-hal yang mereka sukai kepada orang lain di sekitar mereka.Tak melulu soal diskon, reward referrals bisa berupa tawaran hadiah gratis atau sampel produk bagi pelanggan yang berhasil mengajak teman lainnya untuk membeli produk Anda.

Baca juga : 9 Teknik Promosi Penjualan Untuk Strategi Bisnis Distribusi B2B Menggunakan Instagram

7. Strategi Penerapan Diskon untuk Menargetkan Pelanggan Melalui Teknik Personalised Marketing

Selain ke 6 strategi di atas, cara terbaik untuk mendorong lebih banyak penjualan adalah menargetkan pengunjung secara personalised. Setelah mengumpulkan cukup data mengenai pelanggan, biasanya perusahaan memiliki opsi untuk menawarkan produk mereka untuk pelanggan secara personalised, artinya dirancang berdasarkan kebiasaan dan kesukaan pelanggan. 

Contoh sederhananya adalah, ketika anda mengetahui bahwa pelanggan A memiliki kebiasaan untuk membeli barang pada akhir bulan, anda bisa membuat penawaran khusus untuk pelanggan A hanya pada saat dimana pelanggan A biasa melakukan pembelian.

Baca juga : Cara Efektif Meningkatkan Penjualan Dengan Promosi Ala Milenial

Nah, demikian informasi mengenai serba-serbi penerapan diskon. Bila Anda adalah seorang pengusaha produksi, maka saluran distribusi merupakan hal yang perlu diperhatikan dengan detail. Pastikan agar perusahaan Anda menggunakan saluran distribusi yang paling ideal. Semoga dapat menambah wawasan Anda dan jangan lupa follow Instagram @SimpliDOTS buat informasi bermanfaat lainnya!