Apa Itu Sales Force Automation (SFA) Bagi Perusahaan Distributor?
Kamu pernah mendengar istilah Sales Force Automation nggak? Buat kamu yang bekerja di industri distribusi barang atau perusahaan distributor, tentunya sering mendengar istilah ini, ya.
Namun, kebanyakan orang awam memang belum begitu familiar mengenai Sales Force Automation (SFA). Padahal, di dalam kehidupan sehari-hari, tidak lepas dari kegiatan jual-beli, baik di pasar, supermarket, toko kelontong, dll.
Aktivitas distribusi barang ke berbagai toko dan pasar ini tidak lepas dari peran Sales Force Automation, lho! Kenapa begitu? Sebab, di era modern seperti sekarang, kegiatan penjualan yang dilakukan oleh salesman, sudah mendapatkan sentuhan teknologi yang serba otomatis dan cepat.
Jika dulu salesman harus membuat catatan dan laporannya secara manual di atas kertas, kini dengan aplikasi atau platform Sales Force Automation khusus, semua aktivitas distribusi barang dapat terintegrasi dan dilakukan cukup memakai perangkat mobile. Keren, kan!
Peran Penting Sales Force Automation (SFA)
Perusahaan distribusi pada umumnya sangat bergantung kepada kinerja tim sales untuk melakukan kunjungan ke tiap-tiap toko, karena tugas mereka adalah terhubung langsung ke konsumen akhir (pelanggan) baik untuk mendapatkan pesanan (taking order / TO) maupun untuk penagihan (collection).
Sales Force Automation (SFA) merupakan aplikasi atau perangkat lunak yang dapat digunakan untuk manajemen penjualan. SFA menyediakan alur kerja otomatis untuk menciptakan proses penjualan yang lebih efisien untuk mengelola prospek bisnis, prakiraan penjualan, dan kinerja tim.
Secara lebih lengkap, kamu bisa mengenal istilah Sales Force Automation (SFA) beserta fitur dan manfaatnya berikut ini.
Baca juga : Keuntungan Sales Force Automation Bagi Sebuah Bisnis
Mengenal Istilah Sales Force Automation
Sales Force Automation (SFA) menjadi istilah yang digunakan untuk menyebut teknologi terintegrasi dengan alur kerja antara manufaktur, sales dan marketing.
SFA memiliki sistem kompeten yang bisa memainkan peran besar untuk perusahaan dan karyawan, khususnya untuk mencari cara baru dalam bekerja dan meningkatkan performanya. Sales Force Automation (SFA) bisa aplikasi berbasis website atau aplikasi mobile, software, dll.
Baca juga : Sejarah Tentang Sales Force Automation System
Dengan SFA, tenaga pemasaran bisa lebih gampang mengakses informasi terkait agensi dari mana saja dan kapan saja.
Itulah sebabnya, perusahaan sudah seharusnya menerapkan dan beralih ke SFA agar kinerja tim sales semakin maksimal dan efektif dalam kegiatan penjualan.
Nah, kini telah hadir aplikasi SimpliDOTS yang sangat mudah dan praktis digunakan untuk aktivitas sales. Bahkan, bisa diterapkan di hampir semua perusahaan yang bergerak di kegiatan utama distribusi barang.
SimpliDOTS memiliki fitur-fitur yang lengkap dan terintegrasi ke berbagai unit kerja yang relevan dengan divisi penjualan. Sebut saja seperti petugas di lapangan, tim yang di kantor hingga retail direct order.
Bahkan, salesman tidak perlu lagi mencatat bon, kunjungan toko, promo, dll secara manual. Semuanya bisa dilakukan cukup menggunakan satu aplikasi SimpliDOTS yang simpel dan mudah digunakan.
Mekanisme Kerja Aplikasi SFA
Pada dasarnya mekanisme atau cara kerja aplikasi SFA cukup sederhana. Aplikasi ini dikembangkan berbasis cloud yang terhubung dengan back office perusahaan. Sehingga, salesman dan unit kerja terkait selalu terhubung kapan saja dan di mana saja secara real time.
Dengan adanya aplikasi SFA yang terintegrasi, salesman dapat mengakses data produk, cek harga, cek ketersediaan stok, cek promo.
Selain itu, tim sales juga bisa melakukan pencatatan pesanan / taking order, melakukan kunjungan sesuai jadwal permanent journey plan (PJP), penagihan (collection), pengantaran (delivery), mengetahui dengan jelas target yang sudah tercapai (KPI), hingga mendokumentasikan pekerjaan.
Sementara itu, manajer atau supervisor dapat dengan mudah memantau aktivitas tim sales, omzet penjualan, piutang pelanggan, stok di gudang secara real-time melalui fitur sales monitoring (supervision) dimana saja dan kapan saja.
Nah, sistem kerja yang terintegrasi dan canggih ini dapat mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh human error. Tim sales juga bisa fokus pada produktivitas penjualan dan pencapaian targetnya.
Baca juga : Perbedaan Sales Force Automation (SFA) dengan CRM
Fitur-Fitur Sales Force Automation
Beda aplikasi, sudah pasti beda fitur yang disajikan. Berikut beberapa fitur yang ada di aplikasi Sales Force Automation SimpliDOTS.
1. ORDER & RETUR
Salesman dapat melakukan taking order, canvassing ataupun retur cukup melalui tablet atau smartphonenya. Bon penjualan (receipt) juga bisa langsung diprint di tempat bagi salesman yang melakukan canvassing.
2. PRODUCT & STOCK
Produk yang dijual oleh distributor cenderung sangat banyak jumlahnya, bahkan bisa mencapai ribuan SKU. Sangat mustahil bagi salesman untuk menghafal semua produk yang ada, berapa harganya dan berapa stok yang masih tersedia.
Fitur ini sangat membantu salesman dalam menawarkan produk ke pelanggan.
3. CUSTOMER PROFILE
Melalui fitur ini, salesman bisa mengetahui profil pelanggan yang dikunjungi, mulai dari detail alamat, piutang pelanggan, berapa yang sudah jatuh tempo, dan juga bisa melihat data order sebelumnya dari pelanggan tersebut.
4. ROUTE PLAN & DIRECTION
Melalui fitur route management, jadwal kunjungan harian salesman bisa dijadwalkan dengan membuat permanent journey plan (PJP) sehingga salesman hanya perlu mengikuti rute yang sudah dibuat (route plan) dari aplikasi SFA.
Fitur ini bahkan sudah dilengkapi dengan petunjuk di maps (direction). Tak hanya itu, salesman dapat merekam titik koordinat (geotag) outlet untuk memudahkan kunjungan selanjutnya.
5. COLLECTION
Memudahkan proses penagihan dengan fitur mobile collection sehingga collector tidak perlu membawa banyak dokumen, cukup membawa smartphone / tablet semua daftar tagihan dapat diakses.
6. DELIVERY
Memudahkan driver untuk melakukan pengantaran dengan lebih efisien berdasarkan jadwal kunjungan dan dilengkapi juga dengan navigasi peta. Pelaporan hasil pengiriman (diterima / tidak terantar) dapat langsung dilakukan dengan aplikasi mobile.
7. PROMO SCHEME
Salesman dapat melihat list promo yang sedang berlangsung sehingga memudahkan dalam menawarkan produk. Info promo juga akan otomatis terdeteksi apabila barang yang dipesan memenuhi syarat promo.
8. PERFORMANCE DASHBOARD
Salesman dapat menganalisa pencapaian targetnya sendiri. Jadi, kinerja salesman akan lebih terarah dan terukur sebab salesman sudah memahami target yang akan / sudah dikerjakan.
9. DOKUMENTASI PEKERJAAN
Salesman dapat melakukan dokumentasi (outlet, aset maupun dokumen) melalui fitur ambil foto yang tersedia di dalam aplikasi. Laporan dan dokumentasi dapat dipergunakan semestinya untuk mencegah fraud atau kecurangan di lapangan.
Manfaat Sales Force Automation
Secara khusus, manfaat Sales Force Automation (SFA) bisa kamu rasakan langsung dalam tindakan pendistribusian barang. Berikut ini manfaat dari adanya aplikasi Sales Force Automation (SFA) yang perlu kamu ketahui.
- Meningkatkan omzet penjualan
- Kunjungan salesman lebih efisien
- Memaksimalkan kinerja penjualan salesman
- Memungkinkan segala sales activities dapat dipantau secara real-time.
- Mengetahui ketersediaan stok
- Memberikan prediksi penjualan yang lebih akurat.
- Meningkatkan hubungan dan loyalitas dari customer.
- Membantu dalam pengecekan stock, pembuatan order, dan transaksi langsung.
Baca juga : SFA / Sales Force Automation Solusi Bisnis Distribusi
Itulah sekilas tentang istilah Sales Force Automation (SFA) beserta fitur dan manfaatnya. Tertarik ingin menggunakan aplikasi yang mampu meningkatkan penjualan dan kinerja tim sales di perusahaan Anda?
SimpliDOTS menyediakan free trial 14 hari bagi Anda yang ingin mencoba Sales Force Automation (SFA). Daftar untuk free trial 14 hari sekarang.