Perbedaan Sales Force Automation (SFA) dengan CRM

Perbedaan Sales Force

Perbedaan Sales Force Automation (SFA) dengan CRM – Sahabat SimpliDOTS Apakah kamu juga berpikir bahwa Sales Force Automation dengan Customer Relationship Management (CRM) itu adalah sesuatu hal yang sama? Jika jawabannya adalah iya, maka kamu harus tahu bahwa kamu tidak sendirian. Ada begitu banyak orang di luar sana yang berpikir keduanya merujuk pada teknologi yang sama. Sementara SFA dan CRM digunakan secara bergantian, memiliki keunggulan dan tujuannya masing-masing.  

Perbedaan mendasar yang dapat kamu pahami kalau Sales Force Automation (SFA) berpusat pada manajemen penjualan sedangkan Customer Relationship Management (CRM) berfokus pada peningkatan hubungan pelanggan dan memberikan pengalaman pelanggan yang tak tertandingi.

Nah selanjutnya, mari kita jelajahi apa itu Teknologi Sales Force Automation (SFA) dan bagaimana kamu bisa memanfaatkannya dalam sebuah bisnis! Yang jelas, mereka termasuk dalam dua set perangkat lunak yang berbeda.

Berikut Perbedaan Sales Force Automation dengan Customer Relationship Management

Apa itu Sales Force Automation (SFA)?

Sales Force Automation (SFA) mengacu pada berbagai perangkat lunak dan aplikasi manajemen penjualan. Mereka digunakan secara eksklusif oleh tim penjualan untuk mengatur dan mengelola kontak dan peluang dalam satu pandangan terpusat. Selain itu, ini juga digunakan untuk memperkirakan dan membuat laporan untuk Manajemen Penjualan.

Apa itu Customer Relationship Management (CRM)?

Customer Relationship Management (CRM) mengacu pada pengelolaan interaksi pelanggan di seluruh siklus hidup pelanggan. Tujuannya adalah untuk menjaga semua data yang terkait dengan interaksi pelanggan bahkan detail terkecil di satu lokasi.

Dengan demikian, setelah sepenuhnya memahami manfaat dan penerapan CRM untuk bisnis kamu, kamu akan siap untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Ada sejumlah CRM yang dibangun dengan baik dan kuat di luar sana. Jadi, pilih CRM dengan bijak sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

Nah, Sekarang, pertanyaan yang muncul dalam pikiran adalah perangkat lunak mana yang digunakan dalam situasi apa. Untuk itu, Anda perlu mengetahui fitur mendasar dari setiap perangkat lunak dan bagaimana hal itu sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Beberapa tugas yang dilakukan SFA, dapat diselesaikan oleh platform CRM. Banyak bisnis melihat peningkatan dalam pertumbuhan mereka dengan memanfaatkan platform CRM melalui penyesuaian dan integrasi CRM. Ini membantu dalam pencarian calon pelanggan, penjualan kolaboratif, manajemen kontak, dan perampingan hubungan pelanggan.

Orang tidak boleh hanya mengandalkan Otomasi Tenaga Penjualan saja karena itu hanya bertanggung jawab untuk memulai proses penjualan. Setelah ini, CRM dapat mengambil alih dan memastikan bahwa pelanggan tetap menjadi klien untuk tahun-tahun mendatang.

SimpliDOTS adalah Layanan berbasis cloud untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan efisiensi perusahaan distribusi, mulai dari pembelian, penjualan, hutang piutang, monitoring posisi karyawan yang sedang bertugas di lapangan sampai dengan business intelligence untuk pihak manajemen perusahaan.

Coba Gratis 14 Hari, Daftar sekarang juga untuk mendapatkan demonstrasi gratis, presentasi!

Beserta akun trial untuk 14 hari. Setelah kamu mengisi, tim kami akan segera menghubungi kamu untuk melakukan koordinasi jadwal demo.

https://tekshapers.com/blog/Top-Reasons-why-business-needs-Sales-Force-Automation

Bagikan Artikel ini via

Artikel Terkait