4 Tren Distributor FMCG 2024: Optimalkan Penjualan dengan Aplikasi Sales Tracking
Bicara tentang tren di dunia distributor FMCG 2024, kita perlu tahu bagaimana memanfatkan teknologi seperti aplikasi sales tracking mampu memaksimalkan penjualan.
Berdasarkan data Statista, pasar FMCG Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 3,3% pada kuartal kedua 2023. Tidak hanya itu, sejak 2018, hampir 20% dari pengeluaran rumah tangga di Indonesia dialokasikan untuk produk FMCG (Fast-Moving Consumer Goods).
Oleh karena itu, menghadapi berbagai tantangan FMCG, distributor masa kini perlu didukung software distribusi terbaik dan aplikasi sales tracking guna meningkatkan performa tim sales force.
Terutama, ketika manajer atau supervisor perlu memonitor dan melacak kinerja salesman di lapangan. Untuk mencegah kecurangan, hanya mengandalkan cara-cara lama kadang bisa jadi rumit karena rentan manipulasi data.
Di postingan kali ini, mari kita bahas bersama-sama beragam tren distributor FMCG 2024 yang menantang dan strategi jitu menghadapinya dengan aplikasi sales tracking!
Menghadapi Tantangan Distribusi FMCG Masa Kini
Distributor FMCG (Fast Moving Consumer Goods) di era modern menghadapi berbagai tantangan yang berubah dinamis dan serba cepat. Jadi, apa saja tantangan yang dimaksud? Berikut pembahasannya:
1. Penentuan rute pengiriman
Pengiriman yang efisien dan tepat waktu menjadi kunci sukses dalam distribusi FMCG. Distributor perlu mengelola armada pengiriman dengan efisien. Disinilah peran penting memanfaatkan teknologi untuk menentukan rute paling efisien dan memonitor pengiriman secara real-time. Tantangan di sini adalah untuk meminimalkan biaya pengiriman sambil meningkatkan layanan pelanggan.
2. Biaya operasional tinggi
Kendala distributor FMCG lainnya yang tak kalah membuat pusing adalah biaya operasional tinggi. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya biaya bahan baku, tenaga kerja dan logistik. Menggunakan teknologi dapat mengotomasi proses dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya manusia sehingga menekan biaya operasional bisnis.
3. Minimalkan risiko piutang belum tertagih
Bagi distributor FMCG, mengurangi risiko piutang belum tertagih adalah salah satu tantangan tersendiri. Dengan aplikasi sales tracking, mereka dapat memantau data penjualan dan piutang secara real-time.
Hal ini memungkinkan mereka untuk secara cepat meninjau daftar toko atau pelanggan yang masih memiliki piutang belum tertagih.
Dengan fitur ini, mereka dapat mengambil tindakan pencegahan sebelum piutang bertambah besar, mengoptimalkan likuiditas dan mengurangi risiko keuangan.
4. Mengurangi retur barang
Retur biasanya terjadi karena beberapa alasan, seperti barang rusak atau kesalahan dalam pengiriman. Penggunaan teknologi aplikasi distribusi, manajemen dapat memantau tren penjualan setiap toko dan menyesuaikan order sesuai kebutuhan.
Selain itu, aplikasi ini membantu memastikan barang yang dikirim adalah barang yang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan toko, sehingga mengurangi risiko retur yang berlebihan.
5. Optimalisasi jalur pengiriman
Distributor manapun tak ingin melewatkan pengiriman yang mengecewakan pelanggan/ toko. Penerapan teknologi aplikasi Delivery memiliki fitur yang membantu dalam pengaturan rute pengiriman lebih efisien.
Fitur ini memungkinkan driver dan salesman menghindari situasi di mana barang tidak terkirim karena kemalaman atau toko sudah tutup.
Pengiriman jadi lebih cepat dan efisien, serta kepala gudang bisa memantau posisi kendaraan dan mengambil tindakan jika ada keterlambatan.
6. Stock opname dan selisih stok
Kendala stock opname dan selisih stok sering muncul karena kesalahan manual dan keterlambatan informasi stok. Dengan Distribution Management System, mengatasi masalah tersebut dengan monitoring stok secara real-time dan pencatatan stok menggunakan barcode.
Pengelolaan stok secara efektif dan mengurangi risiko kerugian karena ketidaksesuaian stok yang tidak terdeteksi. Dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produk akhir ke pelanggan, manajemen supply chain harus terkoordinasi dengan baik untuk menghindari kelebihan stok atau kekurangan stok.
7. Monitoring salesman di lapangan
Tantangan distributor FMCG berikutnya adalah pengawasan kinerja sales force di lapangan. Kunjungan toko yang tersebar ke berbagai wilayah masih membutuhkan monitoring karena terkadang muncul kecurangan yang menyebabkan kerugian bagi bisnis distribusi.
Koordinasi antara sales di lapangan dan manajemen di kantor merupakan hal yang krusial untuk memastikan pencapaian target penjualan dan pengelolaan stok secara efisien.
Teknologi, seperti aplikasi sales tracking dan sistem pelaporan real-time, menjadi solusi untuk mengatasi tantangan ini. Manajer/ supervisor dapat melacak melalui perangkat mobile dan desktop kapanpun dan dimanapun.
Jika ada driver yang lambat atau sering berhenti tanpa alasan jelas, manajer bisa langsung menegur dan mengarahkan mereka untuk bekerja lebih efisien. Hal ini dapat mengurangi biaya operasional dan memastikan pengiriman tepat waktu.
Berikut adalah beberapa fitur aplikasi sales tracking, SimpliDOTS untuk monitoring kinerja salesman di lapangan:
- Fitur Geo-tagging: fitur geo-tagging memungkinkan pengecekan lokasi berdasarkan foto yang diambil oleh sales. Walaupun foto diambil secara offline, saat diunggah, lokasi bisa tetap terdeteksi.
- Geo-fencing: fitur geo-fencing memastikan hanya sales yang bisa melakukan check-in di dalam radius tertentu dari lokasi outlet yang sudah di-i. Jika di luar radius tersebut, check-in tidak akan bisa dilakukan. Fitur tersebut membantu memastikan keaslian kunjungan sales (sales visit) ke outlet.
- Pemblokiran Fake GPS: SimpliDOTS memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan memblokir aplikasi fake GPS. Jika aplikasi fake GPS terdeteksi di perangkat sales, aplikasi SimpliDOTS tidak akan bisa dibuka sampai aplikasi fake GPS tersebut dihapus. Jadi, data lokasi yang diinput adalah akurat dan tidak dimanipulasi.
- Real-Time Monitoring: Supervisor dapat memonitor aktivitas sales secara real-time, termasuk lokasi check-in dan foto kunjungan. Selain itu, supervisor bisa melihat selisih antara lokasi check-in dan lokasi outlet yang sebenarnya, bahkan dalam jarak beberapa meter.
- Laporan Kunjungan: Semua kunjungan sales (sales visit) dicatat dan dapat diakses kembali bahkan setahun ke belakang. Laporan ini bisa diekspor ke berbagai format seperti Excel atau CSV untuk analisis data lebih lanjut.
Baca juga: Tantangan dan Peluang Bisnis FMCG atau CPG Tahun 2024
Tren Distributor FMCG (Fast Moving Consumer Goods) 2024
Integrasi data real-time dapat meningkatkan efisiensi manajemen rantai pasokan. Pada 2024, tren distributor FMCG menjanjikan perubahan dalam cara distributor mengelola rantai pasokan dan memenuhi permintaan pasar.
Mari kita simak bagaimana inovasi ini membentuk masa depan distribusi FMCG.
1. Pemanfaatan teknologi distribusi
Di tahun 2024, distributor FMCG semakin mengandalkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan rantai pasok. Penerapan sistem manajemen distribusi SimpliDOTS memungkinkan:
- Otomatisasi proses: penggunaan teknologi otomatisasi untuk mengelola pesanan, pengiriman, dan stok lebih efisien.
- Integrasi real-time: kemampuan mengintegrasikan data secara real-time dari berbagai titik distribusi dan retailer untuk adaptasi cepat terhadap perubahan permintaan pasar.
- Analisis data: pemanfaatan analisis data dalam mengidentifikasi tren penjualan dan mengoptimalkan strategi distribusi.
2. Optimalisasi rantai pasok
Distributor FMCG fokus pada memperkuat rantai pasok mereka dengan:
- Manajemen gudang: peningkatan kapasitas dan efisiensi gudang untuk memenuhi permintaan yang fluktuatif.
- Pengelolaan stok real-time: memastikan akurasi dalam manajemen stok, pengiriman, dan pengelolaan ketersediaan produk di seluruh titik distribusi.
3. Peningkatan layanan pelanggan
Distributor FMCG yang memanfaatkan aplikasi SimpliDOTS dapat berfokus pada:
- Pelayanan pelanggan: menggunakan aplikasi route delivery untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik melalui peningkatan layanan dan kecepatan pengiriman.
- Self-ordering: pengembangan aplikasi seperti SimpliDOTS Retail yang memungkinkan outlet untuk memesan sendiri, mengurangi ketergantungan pada kunjungan langsung dari salesman.
4. Implementasi teknologi AI
- Optimisasi pengiriman: penggunaan artificial intelligence SimpliDOTS untuk mengoptimalkan rute pengiriman, mengurangi waktu tempuh, dan biaya pengiriman.
- Bussiness intelligence: Data akurat berbasis artificial Intelligence digunakan untuk analisis prediktif yang membantu dalam merencanakan persediaan dan mengantisipasi fluktuasi pasar.
Baca juga: 7 Masalah Umum Ddihadapi Industri Distribusi
Bagaimana perubahan tren industri Consumer Goods tahun 2024?
Berikut adalah sejumlah tren 2024 yang diprediksi akan mempengaruhi industri barang konsumen:
Tren #1: Fokus untuk memahami perilaku konsumen (consumer behavior)
Di tahun 2024, perusahaan akan lebih memperhatikan bagaimana konsumen merasa dan berperilaku. Mereka akan menggunakan teknologi didukung analisis data canggih untuk memahami lebih dalam apa yang konsumen inginkan, bagaimana cara mereka berbelanja, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan suatu merek.
Tren #2: Belanja yang menyenangkan di toko online dan offline
Selain pertimbangan harga terjangkau, konsumen masa kini juga mendambakan personalisasi. Sebagai contoh, jika pelanggan ingin membeli beras organik, aplikasi toko online bisa mengirimkan kupon diskon beras organik atau promo spesial lainnya. Hal ini akan membuat belanja lebih personal dan menyenangkan bagi konsumen.
Tren #3: Fokus pada jaringan media Retailer
Industri FMCG sekarang cenderung memanfaatkan analisis data langsung dari retailer untuk menargetkan iklan yang lebih relevan dan personal. Misalnya, Walmart menggunakan platform iklan Walmart Connect, yang tumbuh 26% pada kuartal ketiga 2023.
Dengan data belanja dari platform ini, perusahaan dapat menyesuaikan iklan muncul di waktu-waktu tertentu berdasarkan kebiasaan belanja pelanggan sehingga mendorong pertumbuhan penjualan.
Tren #4: Investasi pada aplikasi digital
Tren distributor FMCG yang diprediksi akan terus tumbuh adalah transformasi digital. Contohnya, perusahaan P&G mulai berinvestasi dalam teknologi digital dan AI (Artificial Intelligence) untuk meningkatkan pengalaman belanja. P&G menggunakan aplikasi Pampers MyPerfectFit yang didukung AI untuk merekomendasikan ukuran popok yang tepat berdasarkan data bayi.
AI juga membantu perusahaan melihat stok produk di rak-rak toko dan memastikan produk selalu tersedia dan ditempatkan dengan baik. Hal ini semua dilakukan untuk membuat proses belanja lebih mudah dan nyaman bagi pelanggan.
Meningkatkan Performa Tim Sales dengan Teknologi Modern, SuperApps for Distributor SimpliDOTS
SimpliDOTS memberikan kemudahan dalam memantau penjualan, koleksi, kunjungan, dan performa salesman secara efektif. Berikut adalah beberapa fiturnya untuk melejitkan bisnis distribusi Anda:
1. Sales Monitoring
SimpliDOTS memungkinkan monitoring penjualan, koleksi, kunjungan, dan performa salesman secara lebih terkontrol. Dengan fitur ini, perusahaan dapat mencegah tindakan fraud lebih dini dan melakukan analisis lebih tajam melalui laporan top customer dan top product.
2. Position Tracking
Supervisi posisi salesman menjadi lebih mudah dengan SimpliDOTS aplikasi sales tracking. Perusahaan dapat dengan cepat dan akurat mengetahui lokasi salesman, memudahkan audit toko, dan menemukan toko yang perlu dikunjungi dengan lebih efisien.
3. SimpliDOTS Retail
SimpliDOTS Retail dirancang untuk memodernisasi manajemen toko retail. Dengan aplikasi ini, toko mendapatkan informasi promo secara cepat, jelas, dan aman, serta dapat menjalankan program, promo, dan diskon dengan cepat dan efisien hanya dengan sentuhan jari. Fitur order barang dan cek history delivery juga mempermudah proses belanja dengan informasi terbaru dan harga yang pasti.
4. SimpliDOTS Tracker
SimpliDOTS Tracker adalah aplikasi untuk melacak posisi salesman secara real-time. Salesman dapat mengunduh SimpliDOTS Tracking Agent untuk menunjang kinerjanya, memantau posisinya secara langsung, serta mengelola data penting seperti sisa baterai perangkat dan riwayat penggunaan aplikasi untuk keperluan manajemen.
Baca juga: Trend Bisnis Distribusi yang Akan Bertransformasi
Roketkan Efisiensi Bisnis 3x Lipat dengan Aplikasi Sales Tracking, SimpliDOTS
Tahun 2024 membawa sejumlah tren baru yang memungkinkan distributor FMCG untuk lebih mengoptimalkan penjualan. Aplikasi sales tracking memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Dengan mengadopsi teknologi terbaru dan fitur canggih dari Distribution Management System (DMS), distributor FMCG dapat mendorong efisiensi bisnis 3x lipat!
Teknologi adalah alat bantu. Sebuah pisau di tangan seorang chef yang hebat bisa menghasilkan masakan yang luar biasa, tetapi pisau yang sama akan berkarat jika tidak dibutuhkan. Gunakan teknologi yang tepat untuk mengembangkan bisnis, karena hanya dengan kebutuhan yang jelas, teknologi dapat memberikan manfaat optimal
Yuk, transformasikan bisnis distribusi era kekinian bersama SimpliDOTS, SuperApps for Distributor. Coba DEMO fitur-fiturnya gratis atau chat via Whatsapp untuk konsultasi bagaimana kami bisa membantu meningkatkan bisnis distribusi Anda ke level berikutnya!
Sumber:
Statista.com
SimpliDOTS.com
Youtube SimpliDOTS Channel: The Future of Distribution 2024 Tech Innovation