3 Elemen Penting Mencapai Untuk Sales Force Yang Sukses

Tim penjualan (sales force) memiliki eksistensi yang sangat penting dalam bisnis. Itulah sebabnya, sales force perlu dikelola dengan tepat. Sehingga, mampu memberikan kinerja dan hasil yang maksimal.  Sedangkan  elemen sales force measurement adalah proses mengukur kinerja dan produktivitas tim penjualan untuk menilai sejauh mana tim tersebut mencapai tujuan penjualan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan bisnis.

Sales force berada dalam lingkungan kerja yang penuh tekanan. Terkadang, mereka juga bekerja dengan target yang ketat, menghadapi berbagai macam bentuk penolakan, harus menangani berbagai macam konsumen dan pelanggan yang memiliki karakter berbeda-beda dengan bermacam-macam permintaan. Salesforce dapat memegang peran dalam pencapaian marketing orientation strategy.

Jadi, selain memastikan sales force memiliki skill dan wawasan yang baik, perusahaan juga perlu memanfaatkan teknologi yang ada saat ini untuk menyederhanakan tugas-tugas salesman serta distribusi barang agar lebih efektif dan efisien waktu.

Dalam hal ini, perusahaan bertugas untuk mengelola sales force, memberikan motivasi, dan pelatihan yang sesuai kepada sales force

Pengertian Sales Force

Sales force merupakan tim penjualan, strategi penjualan, serta teknologi penjualan dibalik sebuah bisnis untuk mendorong pertumbuhan perusahaan. Tim ini biasanya bekerja sama dengan divisi penjualan dan marketing, serta berhubungan langsung dengan pelanggan atau konsumen.

Sales force adalah mengacu pada tim penjualan atau kelompok orang yang bertanggung jawab untuk mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produk atau layanan perusahaan kepada pelanggan. Sales force bertindak sebagai perantara antara perusahaan dan pelanggan, dan membantu mempertahankan dan meningkatkan basis pelanggan dengan cara yang efektif dan efisien.

Inilah mengapa, sales force mempunyai kelebihan dalam hal melakukan negosiasi langsung dengan calon konsumennya. Selain menjadi bagian penting divisi marketing, sales force merupakan ujung tombak perusahaan dalam melakukan penjualan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. 

Untuk menjadi bagian dari sales force handal, ada beberapa tanggung jawab yang harus ditunaikan. Tanggung jawab tersebut antara lain:

• Membuat daftar pelanggan prospek sesuai dengan segmentasi yang diinginkan oleh perusahaan
• Melakukan proses penjualan sesuai dengan daftar target yang sudah ditentukan dan disepakati bersama dengan koordinator perusahaan terkait.
• Menyiapkan materi/tools yang akan digunakan dalam proses penjualan ke pelanggan dan melakukan presentasi
• Melakukan proses penjualan mulai dari awal perkenalan, negosiasi sampai dengan pembuatan kontrak dengan pelanggan.
• Membuat laporan aktivitas sales mingguan sesuai format laporan yang disepakati dengan koordinator dan laporan bulanan sesuai format laporan yang sudah ditentukan oleh perusahaan.
• Membina hubungan dengan divisi-divisi lain yang dibantu oleh koordinator untuk proses-proses internal yang terkait proses penjualan ke pelanggan.
• Secara terus-menerus menambah pengetahuan terhadap produk atau layanan yang akan dijual dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan pembinaan hubungan dan penjualan ke pelanggan.
• Mengikuti proses tender dari awal sejak pendaftaran dan submit penawaran
• Harus melakukan proses monitoring aktivasi pelanggan dan sampai dengan pembuatan kontrak dengan pelanggan.
• Memelihara pelanggan yang sudah diperoleh dari tender dan mempersiapkan diri mengikuti tender berikutnya.

Baca juga : Tentang Sales Force Automation (SFA) Secara Detail

3 Elemen Penting Menciptakan Sales Force yang Sukses

Setelah mengetahui pengertian apa itu sales force dan tanggung jawab seorang sales force, maka agar perusahaan Anda mampu menciptakan sales force yang sukses, diperlukan 3 elemen penting berikut ini.

1. Menemukan Talenta Terbaik

Untuk menciptakan sales force yang sukses, tentunya perusahaan harus menemukan bakat-bakat terbaik sebagai tim penjualan. 

Seorang tenaga penjualan yang hebat memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, sehingga orang mau membeli nilai produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan begitu, konsumen akan mengetahui apa keunikan produk atau jasa tersebut bila dibandingkan kompetitor. 

Selain itu, tenaga penjualan yang baik juga mampu menganalisa targetnya sendiri dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya, sebagai bagian dari strateginya mendorong bisnis perusahaan. 

Salah satu aplikasi yang bisa membantu tim penjualan untuk mengidentifikasi target dan pencapaiannya adalah SimpliDOTS Sales Force Automation. Dengan aplikasi ini, kinerja tiap salesman akan lebih terorganisir dan terstruktur dalam bekerja karena sudah memahami target dan pencapaian yang akan / sudah dikerjakan. Sangat keren, kan!

2. Berkomitmen pada Teknologi

Di era digital saat ini, hampir semua perusahaan menerapkan teknologi di berbagai lini. Termasuk divisi penjualan dan pemasaran. Perusahaan yang menggunakan teknologi dapat mempermudah dan menyederhanakan tugas fungsional tim penjualan. 

Misalnya, dengan aplikasi sales monitoring, maka supervisor lebih mudah memantau kinerja salesman di lapangan, cukup memakai smartphone. Selain itu, nantinya data yang diperoleh dapat dijadikan referensi untuk memahami siapa tenaga penjualan terbaik yang ia miliki. 

Untuk monitoring kinerja tim penjualan perusahaan, Anda dapat mengandalkan aplikasi Supervision (monitoring) dan fitur dashboard Business Intelligence (BI) yang terdapat pada aplikasi SimpliDOTS. Fitur ini memungkinkan manajer untuk memantau kinerja salesman cukup dari perangkat mobile seperti smartphone atau tablet.

Hebatnya lagi, monitoring ini meliputi omzet penjualan, piutang pelanggan, tagihan (collection), kunjungan, hingga performa salesman, semuanya dapat dimonitor dengan mudah dan real-time. Sehingga, perusahaan dapat mencegah kecurangan dan menghindari risiko terjadinya fraud. 

Dengan fitur Business Intelligence (BI) di SimpliDOTS, perusahaan juga dapat melihat laporan dan dashboard yang sangat interaktif, sehingga memudahkan pihak manajemen untuk memantau perkembangan perusahaan serta mengambil keputusan berdasarkan data. 

Baca juga : Kenapa Sales Force Automation Dibutuhkan Oleh Perusahaan Saat Ini?

3. Unit Kerja Terintegrasi

Tidak bisa dipungkiri bahwa divisi penjualan, pasti akan berkolaborasi dengan orang-orang yang bekerja di departemen lainnya. Seperti marketing, bagian administrasi, keuangan, hingga purchasing, dan sebagainya. 

Bila hanya mengandalkan tenaga penjualan yang melakukan koordinasi secara manual, umumnya membutuhkan waktu lama dan kurang efektif. Sebab, bisa saja terjadi kesalahan manusia. 

Untuk itu, dibutuhkan sistem atau aplikasi yang mampu mengintegrasikan semua unit kerja ini agar lebih efisien waktu. 

Layanan SimpliDOTS adalah all-in-one integrated system yang menghubungkan berbagai unit kerja, mulai dari tim sales di lapangan, tim yang di kantor, tim pengantaran hingga tim di gudang. Membuat tenaga penjualan yang bekerja di lapangan semakin mudah melakukan berbagai aktivitas. Termasuk, memberikan laporan secara real time, kunjungan toko / outlet harian, update stok, dan lain-lain. 

Sales force menjadi bagian yang paling penting bagi perusahaan, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang distribusi.

Itulah pembahasan mengenai elemen penting untuk mencapai sales force yang sukses. Semoga dapat menambah wawasan anda dan jangan lupa follow Instagram @SimpliDOTS buat informasi bermanfaat lainnya!

Fitur yang lengkap dan penggunaan yang mudah menjadikan SimpliDOTS sebagai pilihan tepat untuk mengelola bisnis distribusi sekaligus menciptakan tim penjualan yang sukses. Yuk, maksimalkan kinerja sales force di perusahaan Anda dengan beralih ke platform SimpliDOTS hari ini juga! 

Buat distributor atau retailer yang lagi mencari solusi untuk meningkatkan omzet atau sistem mengelola perusahaan yang terpercaya, cobain aja demo gratis 14 hari SimpliDOTS disini.