Apa itu Supply Chain Financing dan 5 Cara Kerjanya

apa itu supply chain financing

Dalam dunia bisnis, nama Supply Chain Financing (SCF) sudah tidak asing lagi. Namun, tahukah kamu apa sebenarnya SCF dan apa manfaatnya bagi sebuah bisnis? Dalam lingkungan bisnis yang terus berkembang, efisiensi dalam manajemen keuangan sangat penting. Apa itu Supply Chain Financing? Yuk kita bahas lebih lanjut.

SCF adalah solusi yang membantu perusahaan mempercepat aliran kas mereka dengan menyederhanakan transaksi keuangan di sepanjang rantai pasok.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci tentang konsep Supply Chain Financing dan bagaimana cara kerjanya.

Pengertian Supply Chain Financing

Apa itu Supply Chain Financing (SCF) adalah strategi keuangan yang menjadi kunci dalam ekosistem rantai pasok modern. Supply Chain Financing, atau sering juga disebut dengan istilah Trade Finance adalah bentuk pendanaan yang melibatkan berbagai pihak dalam rantai pasok untuk meningkatkan likuiditas dan efisiensi keuangan. 

Tujuan utama dari SCF adalah untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok memiliki akses ke sumber daya keuangan yang memadai untuk menjalankan operasional mereka tanpa hambatan.

Pihak yang Terlibat dalam Supply Chain Financing

Dalam transaksi Supply Chain Financing setidaknya ada 3 pihak yang terlibat, diantaranya:

Supplier (Pemasok)

Supplier adalah pihak pertama dalam rantai pasok yang dapat memanfaatkan Supply Chain Financing. Dengan adanya SCF, supplier dapat mempercepat penerimaan pembayaran dari pembeli mereka, sehingga mengurangi risiko likuiditas.

Buyer (Pembeli)

Pembeli juga memiliki peran penting dalam SCF. Mereka dapat memanfaatkan solusi ini untuk memperpanjang waktu pembayaran kepada pemasok tanpa merugikan likuiditas pemasok tersebut. Dengan kata lain, pembeli dapat memperlambat pembayaran tanpa merugikan keberlanjutan operasional pemasok.

Lender (Pemberi Pinjaman)

Lender dalam SCF dapat berupa bank atau lembaga keuangan lainnya. Mereka memberikan dana kepada pemasok berdasarkan invoice atau tagihan yang telah diajukan kepada pembeli. Lender mendapatkan keuntungan dari bunga atau biaya lainnya yang dibebankan kepada penerima pinjaman.

Cara Kerja Supply Chain Financing

Pengajuan Tagihan

Proses dimulai ketika pemasok mengirimkan barang atau jasa kepada pembeli. Setelah itu, pemasok mengajukan tagihan kepada pembeli sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Validasi Tagihan

Pembeli melakukan validasi terhadap tagihan yang diajukan oleh pemasok. Jika semuanya sesuai, proses berlanjut ke langkah selanjutnya.

Penawaran dari Lender

Pembeli memperoleh penawaran dari lender, yang menawarkan pembiayaan berdasarkan tagihan yang diajukan oleh pemasok. Penawaran ini mencakup biaya dan ketentuan pembayaran.

Pembiayaan

Setelah pembeli menyetujui penawaran dari lender, dana dari lender akan disalurkan kepada pemasok. Pemasok menerima pembayaran lebih cepat daripada jatuh tempo pembayaran yang telah disepakati.

Pembayaran dari Pembeli ke Lender

Pada saat jatuh tempo pembayaran, pembeli membayar jumlah tagihan kepada lender sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan. Apa itu Supply Chain Financing? Lebih lanjut akan dibahas lagi dibawah ini hingga manfaat yang diterima.

Keuntungan Pihak Terkait

  • Keuntungan pemasok: Mendapatkan pembayaran lebih cepat, meningkatkan likuiditas, dan mengurangi risiko.
  • Keuntungan pembeli: Memperpanjang waktu pembayaran, mempertahankan likuiditas, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pemasok.
  • Keuntungan Lender: Mendapatkan keuntungan dari bunga atau biaya pembiayaan.

Apa itu Supply Chain Financing dan Manfaatnya

  • Peningkatan Likuiditas: Pemasok dapat mengakses dana lebih cepat, sementara pembeli dapat mempertahankan likuiditas dengan memperpanjang waktu pembayaran.
  • Pengurangan Risiko: SCF membantu mengurangi risiko likuiditas bagi pemasok dan pembeli.
  • Peningkatan Hubungan Bisnis: SCF dapat meningkatkan hubungan antara pemasok dan pembeli karena menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk kedua belah pihak.
  • Efisiensi Operasional: Proses pembayaran yang lebih cepat dan lebih efisien dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Sudah baca artikel diatas menegnai apa itu Supply Chain Financing? Adapun pengertian apa itu supply chain financing yang diartikan dalam perihal lain, yaitu sebagai strategi keuangan yang memainkan peran kunci dalam memastikan kelancaran operasional dalam rantai pasok. Salah satu perusahaan yang menyediakan program pendanaan Supply Chain Financing adalah KoinWorks yang memang telah berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia tentunya.

Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, memahami konsep dan cara kerja Supply Chain Financing dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam mengelola keuangan mereka. Ingin tahu lebih lanjut mengenai apa itu Supply Chain Financing dan variable cost distributor? Baca artikel lainnya disini.

*Artikel ini hasil kerjasama Simplidots dan KoinWorks

Bagikan Artikel ini via

Artikel Terkait