Menyambut tahun 2024, perusahaan dengan latar belakang FMCG Fast Moving Consumer Goods atau biasa yang dikenal dengan CPG Consumer Package Goods dinilai memiliki prospek yang sangat baik asal perusahaan mampu mengamankan perusahaan dari segi tantangan dan peluang. Menjawab permasalahan tantangan dan peluang bisnis FMCG atau CPG dengan kondisi market yang sangat dinamis sangat menuntut perubahan solutif yang cepat dan inovatif dengan memperhatikan konsumen, kompetisi, operasional hingga saluran distribusi.
Tuntutan kedua, selain tantangan, perusahaan juga melihat dengan jeli peluang bisnis FMCG atau CPG yang didukung dengan proyeksi dari intelegensi data laporan demi mendukung pertumbuhan keuntungan margin. Indonesia mengalami pertumbuhan pembelian FMCG sebesar 4,7% dari tahun 2022 hingga Maret 2023. Data dibawah ini mempertegas laju kecepatan pembelian FMCG yang dinilai cepat dan optimis akan terus bertumbuh setiap tahunnya. Mengulik lebih dalam tantangan dan peluang bisnis FMCG atau CPG.
1. Persaingan Harga Menuntut Pasar Kompetitif
Perubahan perilaku konsumen dalam proses pembelian menjadi faktor utama dalam menentukan harga pasar. Saat ini, distributor memilih untuk mendistribusikan barang ke konsumen secara langsung melalui e-commerce sehingga membangun infrastruktur e-commerce dinilai sebagai investasi jangka panjang dalam mewujudkan distribusi langsung ke konsumen.
Karena perubahan inilah, distributor dituntut agar bisa memberikan harga yang lebih kompetitif sebagai fondasi keunggulan komersil agar transaksi yang dihasilkan dapat mengatasi tantangan dan peluang bisnis FMCG atau CPG dalam meningkatkan keuntungan atau margin secara keseluruhan. Tantangan dan peluang bisnis FMCG atau CPG bagi distributor, dilema mengenai harga memberikan dampak pada 2 sisi, yang pertama jika menaikkan harga produk maka keuntungan akan meningkat, tetapi jika tidak menaikkan harga produk, maka bisa meningkatkan kuantiti penjualan karena dianggap harga produk cukup kompetitif.
2. Perluasan Jaringan Distribusi
Muncul tantangan dan peluang bisnis FMCG atau CPG dalam memperluas dan meningkatkan jaringan distribusi khususnya di daerah yang sulit dijangkau tetapi memiliki potensi pasar yang sangat besar. Pemenuhan permintaan distribusi yang tepat dengan mengusung konsepavailability product termasuk strategi FMCG atau CPG dapat meningkatkan revenue distributor. Pertanyaannya, bagaimana cara menghadapi tantangan FMCG atau CPG dalam memperluas jaringan distribusi? Singkatnya, gunakan bantuan teknologi seperti supply chain management system, sales force automation, dan distribution management system. Baca selengkapnya di SimpliDOTS.
Baca juga artikel : 2 Metrics Memenangkan Sales Target: Sales Achievement dan Market Share
3. Ketidakpastian Regulasi dan Politik
Elit politik memiliki pengaruh kuat dalam dampak ekonomi, terutama regulasi yang dicanangkan berbenturan langsung dengan rantai pasok atau supply chain di Indonesia. Efek yang dihasilkan bisa merugikan bagi distributor atau bahkan memperngaruhi daya beli konsumen.
4. Tantangan inventori dan warehousing management
Kebutuhan pasar yang semakin beragam dan lonjakan permintaan yang tinggi menuntut pemenuhan kebutuhan yang serba cepat.Tantangan FMCG atau CPG yang tidak teratasi dengan baik, dapat meningkatkan kompeksitas dari operasional gudang distribusi dan muncul permasalahan baru.Tapi tidak perlu khawatir karena tantangan ini dapat diimbangi dengan teknologi yang dapat mengoptimalkan gudang serta memperbaiki alur kerja pemenuhan inventori.
Penelitian McKinsey pada tahun 2020 memaparkan seberapa pentingnya digitalisasi pada proses intentori yang dapat membantu meningkatkan 20-25% efisiensi operasional perusahaan khususnya menjawab tantangan dan peluang bisnis FMCG atau CPG saat ini.
Bagaimana Peluang Bisnis FMCG atau CPG saat ini?
Walaupun kondisi perekonomian saat ini penuh dengan tantangan, bisnis distribusi juga cenderung mendatangkan peluang baru yang didorong oleh perkembangan teknologi.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh McKinsey pada Februari 2019, disebutkan bahwa fungsi automasi yang dihasilkan teknologi berpotensi mentransformasi ekonomi serta cara kerja perusahaan mulai dari meningkatkan produktifitas kerja. Sebesar 64% pengumpulan data, 69% permosesan data, 81% aktifitas fisik telah berhasil dilakukan dengan automasi sistem.
Lalu, apa saja bentuk sistem automasi distribusi yang menjadi peluang bisnis FMCG atau CPG yang dapat diadaptasi oleh para pebisnis distribusi? Peluang bisnis FMCG atau CPG saat ini terletak pada bagaimana bisnis FMCG memanfaatkan teknologi dalam menganlisa data, mengautomasi pekerjaan sales dalam pengumpulan data, mengoptimalkan pengantaran barang melalui logistik, personalized marketing melalui laporan data penjualan, serta meningkatkan efisiensi secara menyeluruh.
Automasi operasional distribusi berpotensi memperkuat pertumbuhan bisnis FMCG. Melalui data, perkembangan bisnis FMCG akan termonitoring, dapat melakukan inovasi dengan lebih cepat, dan memenuhi permintaan pasar dengan tepat sasaran. Dengan arti lain, pemilik perusahaan distribusi FMCG menavigasi perusahaan ke arah yang tepat. Sistem yang dapat membantu automasi untuk menjawab tantangan dan peluang bisnis FMCG atau CPG seperti Distribution Management System SimpliDOTS.
Baca juga artikel : Mengenal Apa Itu DMS (Distribution Management System)
Bagi pelaku distribusi, mengetahui tantangan dan peluang FMCG dan CPG saja tidak cukup, perlu memahami tindakan lanjutan dalam pertumbuhan perusahaan di era digital. SimpliDOTS hadir sebagai total solusi distributor dan principal dalam menghadapi tantangan dan peluang bisnis FMCG atau CPG dengan mengimplementasi Sales Automation dan Distribution Management System dalam perusahaan.
Operasional distribusi diatur dalam 1 sistem SimpliDOTS mulai dari pengumpulan data realtime, jadwal sales visit, monitoring salesman, hingga pengolahan data pintar bisa yang bisa menjadi landasan pengambilan keputusan dengan lebih tepat. Ketahui lebih lanjut apa yang bisa SimpliDOTS lakukan untuk distribusi perusahaan Anda dalam menjawab tantangan dan peluang bisnis FMCG tahun ini.
Coba gratis 14 hari, dan ketahui bagaimana SimpliDOTS membantu pertumbuhan bisnis FMCG.
