Categories: Blog SimpliDOTS Sales Dan Distribusi Sales Force

Sales Force Management: Cara Memenangkan Distribusi Penjualan

Masih bingung dengan pengertian sales force management dan apa saja yang menjadi faktor penggerak sales force management? Singkatnya, sales force management adalah upaya penjualan guna mengatur proses penjualan dan bisa berbentuk sistem atau divisi sebuah perusahaan. Beberapa hal yang menjadi tantangan dalam memenangkan persaingan sales di dunia distribusi. Berikut beberapa panduan yang bisa digunakan dalam menyusun strategi sales distribusi untuk mencapai sales force management yang efisien:

Masalah Penargetan

Pendekatan yang tidak fokus menyebabkan kinerja dari Salesman yang kurang efektif dalam manajemen. Seringkali targeting salesman berkaitan dengan penyusunan rencana penjualan. Quote dari Antoine de Saint-Exupéry: “A goal without a plan is just a wish.” Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut beberapa langkah yang dapat dipertimbangkan dalam menyusun rencana spesifik untuk mencapai tujuan yang ditetapkan:

  • Tentukan tujuan yang jelas: Identifikasi secara jelas tujuan bisnis dan bagaimana Salesman dapat membantu dalam mencapai tujuan tersebut. Hal ini akan membantu memfokuskan upaya dan mengatur sistem Distribution Management System (DMS) sesuai kebutuhan.
  • Rancang proses penjualan yang efektif: Buat proses penjualan yang terstruktur dan terdokumentasi dengan baik dalam Sales Force Automation (SFA). Pastikan langkah-langkah penjualan yang harus dilakukan oleh tim agar terdefinisi dengan jelas, sehingga setiap tahap dalam penjualan dapat dikelola dengan efisien.
  • Sesuaikan tools teknologi dengan kebutuhan bisnis : Manfaatkan kemampuan software monitoring salesman untuk mengadaptasi platform sesuai kebutuhan bisnis distribusi. Pastikan objek, bidang, bisnis flow apakah canvassing atau taking order, dan aturan validasi di Sales Force Automation (SFA) – aplikasi mobile salesman, mencerminkan proses penjualan yang gunakan.
  • Latih penggunaan SFA dengan baik: Pastikan tim terlatih dengan baik dalam menggunakan sales force management dan memahami manfaat yang diberikan oleh platform ini. Semakin terampil pengguna dalam mengelola dan memanfaatkan Sales Force Automation (SFA), semakin efektif mereka dalam mengelola penjualan.
  • Gunakan laporan dan analitik: Manfaatkan laporan dan analitik yang disediakan oleh Business Intellegence (BI) didalam platform Distribution Management System (DMS)  untuk memantau dan menganalisis kinerja penjualan. Hal ini akan membantu serta mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dan membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola proses penjualan.
  • Evaluasi dan tingkatkan secara berkala: Lakukan evaluasi rutin terhadap kinerja Salesman dan sales bisnis distribusi. Identifikasi area-area di mana ada kesalahan atau hambatan dan cari solusi untuk meningkatkan efektivitas.

Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih fokus dan mengikuti langkah-langkah di atas, dapat meningkatkan kinerja Salesman dalam manajemen penjualan dan mencapai hasil yang lebih efektif.

Masalah Beban Kerja

Masalah targeting yang tidak fokus dapat berdampak negatif pada kinerja Salesman dalam manajemen penjualan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat  diambil untuk mengatasi masalah ini:

  • Identifikasi target pasar yang jelas: Tentukan dengan jelas siapa target pasar. Pahami karakteristik demografis, kebutuhan, dan preferensi mereka. Dengan memiliki pemahaman yang mendalam tentang audiens,  dapat mengarahkan upaya penjualan dan pemasaran dengan lebih efektif.
  • Segmentasi data pelanggan: Menganalisis data pelanggan yang ada di SFA untuk mengidentifikasi segmen pelanggan yang berbeda. Dengan membagi pelanggan menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan tersegmentasi,  dapat mengembangkan strategi pemasaran dan penjualan yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi setiap segmen (channelling).
  • Gunakan filter dan kriteria yang tepat: Distribution Management System (DMS) menyediakan berbagai fitur filter dan kriteria yang memungkinkan untuk memilih target dengan lebih spesifik. Manfaatkan fitur-fitur ini untuk mempersempit basis data pelanggan  dan fokus pada prospek yang paling relevan dan berpotensi
  • Pantau dan analisis hasil: Gunakan laporan dan analitik di Distribution Management System (DMS)  untuk memantau hasil dari upaya penjualan dan pemasaran. Evaluasi kinerja kampanye, tingkat konversi, dan efektivitas strategi yang terapkan. Hal ini akan membantu mengidentifikasi kelemahan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
  • Terus tingkatkan dan eksperimen: Distribution Management System (DMS)  menyediakan fleksibilitas yang luas untuk menguji dan mengoptimalkan strategi penjualan dan pemasaran. Manfaatkan fitur-fitur ini untuk melakukan eksperimen, menguji berbagai pendekatan, dan terus meningkatkan hasil.

Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih terfokus dalam targeting dan mengimplementasikan langkah-langkah di atas, untuk meningkatkan kinerja Salesman dalam manajemen penjualan dan mencapai hasil yang lebih efektif di sales force management. Kunci perencanaan sales  dari masalah beban kerja adalah fokus pada sumber daya dalam penawaran kepada pelanggan potensial.

Baca artikel lain : Pentingnya Layanan After Sales untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dan Penjualan

Masalah Penetapan Jumlah Kuota

Pembagian area yang tidak jelas menyebabkan konflik internal antara Salesman dalam mendekati pelanggan.

Masalah penentuan kuota yang tidak jelas dapat menyebabkan konflik internal antar Salesman dalam mendekati pelanggan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat  dipertimbangkan untuk mengatasi masalah ini dalam konteks sales force management

  • Komunikasi yang jelas: Pastikan ada komunikasi yang jelas dan terbuka antara anggota tim Salesman. Diskusikan dan tetapkan harapan yang jelas mengenai pembagian area dan tanggung jawab masing-masing anggota tim. Hal ini akan membantu mencegah konflik dan kebingungan yang timbul akibat ketidakjelasan.
  • Definisikan wilayah dengan jelas: Tetapkan batas wilayah yang jelas untuk setiap anggota tim Salesman. Gunakan data geografis serta demogratif dalam sales force management system atau kriteria lain yang relevan untuk membagi area dengan adil dan efisien. Pastikan semua anggota tim memiliki pemahaman yang jelas tentang batas-batas wilayah mereka.
  • Kolaborasi dan tim kerja: Dorong kolaborasi dan kerja tim antara anggota tim Salesman. Meskipun masing-masing anggota tim bertanggung jawab atas wilayah tertentu, mereka harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan keseluruhan perusahaan melalui sales force management. Fasilitasi pertukaran informasi dan pengalaman antara anggota tim agar mereka dapat saling mendukung dan mengoptimalkan peluang penjualan.
  • Evaluasi kinerja secara objektif: Lakukan evaluasi kinerja anggota tim Salesman berdasarkan kriteria yang obyektif dan terukur. Gunakan metrik seperti penjualan yang dicapai, tingkat kepuasan pelanggan, atau konversi prospek menjadi pelanggan untuk mengevaluasi kontribusi masing-masing anggota tim. Hal ini akan membantu menghindari penilaian yang subjektif dan meminimalkan konflik.
  • Adopsi teknologi yang tepat: Manfaatkan alat dan teknologi yang tersedia, termasuk SimpliDOTS Supervision, untuk memantau dan melacak aktivitas penjualan di wilayah masing-masing anggota tim demi tercipta sales force management Dengan adanya data yang terdokumentasi dengan baik,  dapat mengatasi perselisihan dengan referensi yang jelas.
  • Sesi pemecahan masalah: Jika terjadi konflik atau ketidaksetujuan dalam pendekatan pelanggan, fasilitasi sesi pemecahan masalah antara anggota tim yang terlibat. Dorong diskusi terbuka, dengarkan perspektif masing-masing pihak, dan cari solusi yang saling menguntungkan dan memperkuat kerja tim.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, dapat mengatasi masalah konflik internal yang muncul akibat pembagian area yang tidak jelas. Dengan kerjasama, komunikasi yang baik, dan tujuan bersama, tim Salesman dapat mendekati pelanggan dengan lebih efektif dan menghindari konflik yang tidak diperlukan. Menjaga tim agar tetap selaras dan memiliki arah yang sama dalam mencapai tujuan dengan adanya sales force management yang baik.

Share
Published by
Simpli Distribusi

Recent Posts

  • Strategi Bisnis
  • Strategi Distribusi

Case Study: Strategi Powerful Distribusi Es Krim AICE 5x Lebih Efisien dengan SimpliDOTS

Anda termasuk pecinta es krim? Ya, hampir semua orang memang menyukainya! Cita rasa manis, segar, dan lumer di mulut membuat… Read More

2 months ago
  • Sales Tracking

5 Masalah Aplikasi Sales Tracking yang Umum Ditemui dan Solusinya

Tim sales adalah ujung tombak distributor yang bertanggung jawab menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan agar menghasilkan pendapatan ke perusahaan. … Read More

2 months ago
  • Aplikasi Distribusi
  • Distribusi
  • Teknologi

Aplikasi Sistem Distribusi untuk Manajemen Stocklist di Gudang, Apa Pentingnya?

Jika Anda menjalankan bisnis eCommerce atau distributor FMCG (Fast-Move Consumer Goods), manajemen stok barang di gudang dan aplikasi sistem distribusi… Read More

2 months ago