Penerapan Sales Automation – Industri distribusi dan produsen FMCG (Fast Moving Consumer Goods) memiliki tugas berat yang harus diselesaikan.
Dimulai dari memastikan produk berkualitas dan dikirim tepat waktu, hingga meciptakan rantai pasokan dan pengelolaan sales person di lapangan.
Terlalu banyak tugas yang harus dipantau dan dipastikan dikerjakan dengan baik. Semuanya hampir mustahil dilakukan secara manual.
Menjawab tantangan distributor, penerapan Sales Automation Platform atau SAP muncul sebagai solusinya. Sistem ini dapat memberikan banyak manfaat, terutama dalam perkembangan dan pertumbuhan industri FMCG.
Menurut laporan Hubspot, banyak perusahaan yang menyatakan Penerapan Sales Automation mampu meningkatkan bisnis hingga mencapai 49%. Hal ini selaras dengan modernisasi di berbagai bidang industri, termasuk distribusi FMCG.
Nah, untuk mempelajari lebih detail mengenai peran penting Penerapan Sales Automation bagi perkembangan FMCG, mari baca sampai akhir postingan kali ini, ya!
Penerapan Sales Automation dan Perannya Bagi Industri FMCG
Tenaga penjualan atau yang lebih dikenal sebagai sales force memiliki peran penting dalam industri distribusi barang kebutuhan sehari-hari.
Sebagai contoh, sales produk makanan, minuman, obat-obatan, sembako, dan masih banyak lagi.
Dengan modernisasi yang menyentuh segala bidang, industri FMCG perlu beralih ke digitalisasi tenaga penjualan. Inilah yang dikenal sebagai Sales Force Automation (SFA). Salah satunya adalah SimpliDOTS SFA yang memiliki berbagai fitur untuk mempercepat dan menyederhanakan tugas tim sales di lapangan.
Pada 2020, dilaporkan terdapat 93% perusahaan yang menyatakan Penerapan Sales Automation Platform dengan sukses.
Tim sales bisa membuat order/ pesanan secara real-time, memperbarui diskon promo, dan fungsi lainnya yang mampu mendorong penjualan semakin optimal. Bahkan, manajer atau supervisor juga dapat memantau kinerja tim sales di lapangan secara real-time cukup dalam satu platform SimpliDOTS.
Tantangan FMCG Mengimplementasikan Sales Automation Platform
Umumnya, distributor FMCG memiliki beberapa jaringan agen dan retailer yang ditempatkan di sejumlah kota. Bisa berupa toko grosir atau toko kecil seperti toko kelontong, minimarket, kios pedagang atau lapak di pasar tradisional.
Hal ini menjadi salah satu tantangan besar bagi perusahaan distributor untuk mengelola alur kerja sehari-hari. Mengingat wilayah geografis Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari kepulauan.
Koordinasi jaringan distribusi sangat penting dalam menerapkan rantai pasokan yang terarah.
Jika tim sales force yang berada di lapangan tidak diawasi secara terorganisir, maka dapat menimbulkan berbagai dampak serius terhadap efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Tim sales force yang terorganisir dengan baik memiliki hubungan langsung dengan peningkatan penjualan dan profit.
SFA (Sales Force Automation) Untuk Meningkatkan Distribusi FMCG
Dikutip dari laman Digital Terminal, pasar FMCG akan terus tumbuh hingga 14,6% selama periode 2016-2025. Alasan utamanya adalah peningkatan pendapatan masyarakat sebesar 4,1%.
Disinilah peran penting aplikasi Sales Force Automation seperti SimpliDOTS SFA untuk membuat pekerjaan dan alur kerja lebih mudah diikuti dan diintegrasikan. Hal ini tentunya, dapat meningkatkan produktivitas tim penjualan untuk menambah tingkat pengalaman memuaskan bagi konsumen FMCG.
Di bawah ini, mari kita pelajari bersama-sama mengenai apa saja keuntungan menerapkan Aplikasi Sales Force Automation bagi distributor:
1. Efisiensi Pasokan Logistik
Sistem SFA dapat membuat laporan status stok secara real-time dari setiap titik penjualan yang tersebar di sejumlah wilayah geografis.
Laporan inventory dapat dilihat di dashboard berbasis Cloud Technology untuk membantu divisi penjualan dan monitoring distribusi secara konstan. Memastikan pasokan logistik yang lebih efisien.
2. Antarmuka Modern dan Menarik
Tampilan antarmuka SFA yang dirancang modern dan sederhana, membuat kinerja tim sales force ketika kunjungan ke toko-toko akan semakin terorganisir. Selain itu, hal ini dapat menambah kredibilitas distributor di mata para konsumen. Sebab, tampilan perangkat lunak SFA yang modern dan menarik akan memastikan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen dan tim sales yang berada di lapangan.
3. Strategi Penjualan
Seperti yang diketahui, persaingan industri FMCG sangat ketat. Jika distributor tidak cepat bergerak dan membuat pelanggan kecewa, maka dapat mengancam keberlangsungan bisnis.
Persaingan bisnis bisa diatasi dengan strategi yang cerdas dengan SimpliDOTS SFA. Laporan sales yang berada di lapangan atau titik penjualan yang tersebar di daerah dapat terpusat ke sistem SFA yang terintegrasi. Sehingga, dapat mendukung strategi penjualan yang sudah direncanakan distributor.
4. Memaksimalkan Kinerja Tim Sales Force
Otomasi pada pembuatan jadwal kunjungan sales, update inventory, sales report, hingga sales taking order, akan membuat kinerja tim penjualan semakin efisien.
Tak perlu lagi, repot mengetik laporan, mencetak, dan menyerahkan langsung ke manajer yang menyita waktu. Sebab, berbagai tugas tim penjualan bisa dilakukan semudah menggerakkan jari melalui aplikasi SFA.
Selain mencegah kecurangan, SFA juga membantu tim penjualan merencanakan aktivitas agar makin produktif.
5. Kekuatan Mobilitas
Aplikasi SFA seperti SimpliDOTS SFA dirancang agar bisa menangani pesanan FMCG dimanapun dan kapanpun. Untuk pekerjaan sales force yang sering kunjungan langsung ke toko-toko, maka dibutuhkan mobilitas yang tinggi. Termasuk, pemilihan rute yang paling efisien untuk menekan biaya operasional.
Dengan mengimplementasikan aplikasi SFA, rute setiap kunjungan sales dapat dioptimalkan melalui perangkat seluler seperti tablet atau smartphone. Bahkan, Fitur manajamen rute dapat menghemat biaya distribusi hingga 30%.
Bagaimana Aplikasi SFA Menyederhanakan Alur Kerja Distribusi FMCG?
Secara singkat, Sales Force Automation dapat mempercepat berbagai alur kerja tim penjualan.
SFA dapat mengelola pesanan, inventori/ stok barang, pelacakan posisi sales, skema promo yang lebih fleksibel, hingga proses penagihan dan navigasi pengantaran barang.
Yang paling penting, SFA dapat mendukung produktivitas tim sales force menjalankan tugas-tugasnya. Misalnya, sales person dapat memberikan skema promo khusus ke pedagang di pasar tradisional dengan lebih fleksibel. Sehingga, meningkatkan profit penjualan distributor.
Manajer atau supervisor yang berada di kantor pusat, dapat memantau kinerja tim sales secara real-time. Status stok barang juga dapat dilacak di dashboard SFA. Jaringan distribusi tetap sinkron dan up-to-date untuk menghindari situasi kehabisan stok.
Perlu diingat bahwa pelanggan yang bahagia berarti pelanggan yang setia dan penjualan yang konsisten.
Dengan memberikan skema diskon khusus atau penawaran tertentu secara langsung melalui aplikasi SFA, akan menambah kepuasan retailer dan toko grosir. Memastikan mereka akan menjadi konsumen loyal dari distributor.
SimpliDOTS SAP, Satu Platform Segala Solusi untuk Distributor FMCG
Mengelola bisnis di era digital tak bisa melewatkan teknologi informasi dan data. Tak terkecuali, distributor FMCG yang memiliki alur kerja dinamis dan cepat.
Mulai dari pemesanan (taking order), pembelian, update stok, manajemen rute, hingga akuntansi dan pengelolaan tim sales force, semua harus dapat dipantau kapanpun dan dimanapun!
Gunakan SimpliDOTS SAP dengan fitur Business Intelligence (BI) untuk menganalisis data dan informasi dalam hitungan detik. Manajemen distributor dapat mengolah data sebagai bahan pertimbangan strategi bisnis distribusi Anda.
Berikut beberapa fitur SimpliDOTS SAP untuk distributor:
- Membuat pesanan, pencatatan dan navigasi pengantaran barang
- Penagihan dari aplikasi SimpliDOTS SFA
- Pelacakan atau tracking posisi salesman saat kunjungan ke toko secara real time
- Pengoptimalan rute kunjungan sales untuk menghemat biaya operasional distribusi
- Dashboard analisis dan penyusunan target pencapaian tim sales force
Coba GRATIS SimpliDOTS SAP hari ini dan nikmati penawaran spesial untuk bisnis Anda! Butuh bantuan atau ada pertanyaan lain, silakan kontak Whatsapp: 6285373704528.
