Canvassing Marketing: Strategi Penjualan Langsung untuk Meningkatkan Penetrasi Produk ke Pasar

canvassing marketing

Canvassing merupakan suatu tindakan dalam penjualan yang dilakukan dengan cara menghubungi atau berkomunikasi langsung dengan pelanggan atau calon pelanggan tanpa membuat janji terlebih dahulu.

Apa itu canvassing marketing

Canvassing marketing atau pemasaran canvassing adalah strategi pemasaran di mana perusahaan atau pemasar menghubungi pelanggan potensial secara langsung dengan cara mendatangi rumah atau tempat kerja mereka, atau melalui telepon atau email. Tujuan dari canvassing marketing adalah untuk memperkenalkan produk atau layanan perusahaan kepada pelanggan potensial, mengumpulkan informasi tentang preferensi dan kebutuhan pelanggan, dan menghasilkan penjualan.

Canvassing marketing seringkali dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang menjual produk atau layanan yang relatif murah dan dapat dijual dalam jumlah besar, seperti asuransi, pembelian langsung, atau penggalangan dana. Namun, canvassing marketing juga dapat dilakukan oleh perusahaan yang menjual produk atau layanan yang lebih mahal dan kompleks, seperti teknologi informasi atau peralatan medis.

Bagaimana Canvassing Dapat Meningkatkan Penetrasi Pasar

Market penetration atau penetrasi pasar dapat diartikan sebagai metode untuk mengukur seberapa banyak produk atau jasa digunakan oleh konsumen dibandingkan dengan jumlah pasar total untuk produk atau jasa tersebut. Sebagai contoh, jika ada 100.000 orang yang berpotensi membeli produk dan perusahaan hanya mampu menjual 20.000 unit, maka penetrasi pasar bisnis tersebut adalah 20%. 

Selain itu, penetrasi pasar juga digunakan untuk mengembangkan strategi untuk memperluas cakupan pasar suatu produk atau jasa. Pendatang baru di industri juga dapat memperkirakan persentase pasar yang dapat mereka raih dari total potensi pasar yang ada. Melalui angka penetrasi pasar, potensi pertumbuhan industri dapat diidentifikasi sehingga memberikan keyakinan bagi perusahaan untuk beroperasi di ranah tersebut. Bagaimana Canvassing Marketing.

  1. Meningkatkan kecepatan atau percepatan penyebaran produk di pasar.

Untuk mempercepat penetrasi produk ke pasar, penjualan langsung dapat dilakukan dengan menghindari waktu yang terbuang pada proses pemindahan barang dan administrasi dari gudang produsen ke gudang distributor. Canvassing cocok diterapkan pada perusahaan berskala kecil dan sedang yang beroperasi di satu kota atau wilayah tertentu. Produsen juga dapat menempatkan canvasser di tempat distributor untuk mendistribusikan produk ke seluruh area, khususnya yang tidak terjangkau oleh tim penjualan distributor.

  1. Menyebarluaskan distribusi produk secara merata di seluruh wilayah pasar.

Metode canvassing berguna untuk meratakan penyebaran produk, dengan tim canvasser yang mendistribusikan produk ke seluruh wilayah secara merata berdasarkan rute yang telah ditetapkan. Hal ini dapat membantu produk lebih mudah dijangkau oleh konsumen dan memastikan bahwa distributor tidak hanya fokus pada sedikit pembeli saja.

  1. Anggapan pasar yang lebih tepat atau akurat terhadap produk.

Canvasser melakukan pendataan di wilayah tertentu dan mendapatkan umpan balik dari pasar yang lebih akurat, termasuk masukan dari konsumen terhadap produk atau layanan. Pendataan yang dilakukan oleh canvasser dan disampaikan langsung ke produsen dapat menghasilkan data dan informasi yang lebih akurat dibandingkan dengan mengandalkan informasi dari distributor.

  1. Peluang kedatangan prospek yang lebih tinggi.
    Metode canvassing dapat meningkatkan kemungkinan datangnya prospek yang lebih tinggi, dengan berkomunikasi langsung dengan calon konsumen potensial. Dengan berinteraksi dengan calon konsumen secara langsung, peluang untuk mengarahkan mereka untuk membeli produk menjadi lebih besar.

Canvassing memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  1. Tingginya biaya operasional

Pertimbangan utama dalam menggunakan metode canvassing adalah biaya operasional yang tinggi. Ini mencakup gaji, upah lembur, dan insentif bagi para canvasser. Selain itu, setiap canvasser memerlukan tim leader dan supervisor untuk memastikan hasil kerjanya memuaskan. Semua faktor ini dapat meningkatkan biaya operasional perusahaan.

  1. Proses yang melelahkan

Canvassing adalah metode yang memerlukan proses panjang dan melelahkan. Perusahaan harus terus melakukan rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam metode ini.

  1. Kurang disukai oleh konsumen

Metode ini kurang disukai oleh konsumen karena semakin banyaknya telepon pemasaran yang mereka terima. Ini bisa membuat konsumen merasa jenuh sehingga tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.

  1. Tingkat kesuksesan yang rendah

Canvassing memiliki tingkat kesuksesan yang rendah karena tidak semua calon pelanggan akan tergoda dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Seorang canvasser dapat menghubungi atau mengunjungi banyak calon pelanggan, tetapi itu belum tentu menghasilkan penjualan yang memuaskan.

Untuk memaksimalkan metode canvassing terutama dalam efisiensi waktu dan dalam mengatur jadwal. Kita dapat mempertimbangkan penggunaan software sales canvassing.

Dengan menggunakan software sales canvassing, bisnis Anda akan lebih mudah dalam melakukan pemasaran, distribusi produk, dan penjualan. Software ini mampu mengoptimalkan ketiga proses tersebut sehingga lebih efisien dan mengurangi biaya operasional. 

Dengan adanya sistem ini, tim di kantor dapat langsung melihat laporan penjualan secara real-time atau pada saat itu juga. Selain itu, sistem ini dapat diakses hanya melalui satu aplikasi.

Anda dapat mencoba software ini secara gratis selama 14 hari dengan klik tautan ini dan merasakan manfaatnya sendiri. 

Bagikan Artikel ini via

Artikel Terkait