Bagaimana Cara Meningkatkan Penjualan? Yuk, Siapkan 6 Hal Ini Hadapi Tantangan 2025

Menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2025, para pelaku bisnis di Indonesia perlu mempersiapkan cara meningkatkan penjualan dan mengatasi penurunan daya beli konsumen.

Data terbaru menunjukkan bahwa kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%, dilansir dari Kompas, (02/12/2024) adalah salah satu penyebabnya.

Meskipun demikian, peluang untuk mempertahankan bisnis tetap terbuka lebar jika pelaku usaha memahami cara meningkatkan penjualan didukung penggunaan teknologi yang tepat untuk mengatasi fluktuasi daya beli dan perubahan perilaku konsumen.

Apa saja ya, cara meningkatkan penjualan yang dapat disiapkan untuk menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2025? Mari simak lebih lanjut!

Cara Meningkatkan Penjualan di Tengah Optimisme Konsumen Indonesia dan Kenaikan Harga

NielsenIQ Indonesia Mid-Year Consumer Outlook Guide to 2025 | Image : Nielseniq

Menurut laporan Mid-Year Consumer Outlook: Guide to 2025, konsumen di Indonesia tetap membeli produk dan layanan yang mereka butuhkan meskipun menghadapi kenaikan harga.

Namun, pola perilaku konsumen telah berubah menjadi lebih hati-hati, eksperimental, dan selektif terhadap produk yang dipilih.

Menariknya, konsumen Indonesia juga menunjukkan tingkat optimisme yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi negara.

Dibandingkan dengan konsumen di negara lain, survei menemukan bahwa 38,4% konsumen Indonesia merasa optimis terhadap situasi ekonomi, optimism ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata global yang berada di angka -2,6%.

Angka-angka ini memberikan gambaran bahwa meskipun ada tantangan, Indonesia tetap menjadi pasar yang penuh peluang, terutama bagi bisnis yang mampu beradaptasi dengan tren dan preferensi konsumen.

Bagaimana bisnis dapat memanfaatkan optimisme ini dan mendorong pertumbuhan bisnis di tahun 2025? Ikuti terus pembahasannya!

Cara Meningkatkan Penjualan dengan Strategi Adaptasi Teknologi Modern

Tahun 2025 membawa tantangan baru bagi pelaku bisnis, terutama dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu. Masyarakat mungkin akan cenderung berpikir ulang sebelum berbelanja atau membuat pengeluaran.

Dalam situasi ini, tim sales adalah garda terdepan untuk menjaga stabilitas pertumbuhan pendapatan perusahaan. Namun, jelas tanpa strategi yang terintegrasi teknologi modern, tim sales dapat kehilangan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

Menurut laporan Harvard Business Review, 55% sales representative merasa teknologi tidak menyederhanakan pekerjaan mereka, tetapi justru menambah beban.

Hal ini menunjukkan bahwa adaptasi teknologi membutuhkan langkah strategis yang dapat memberikan manfaat nyata bagi bisnis dan tim sales.

Baca juga: Sales Force Management: Cara Memenangkan Distribusi Penjualan

Cara Meningkatkan Penjualan untuk Menghadapi Tantangan Sales 2025

Dengan memanfaatkan aplikasi untuk sales yang mudah digunakan dan praktis, seperti SimpliDOTS akan membantu kinerja tim sales lebih unggul di era digital.

Terlebih, SimpliDOTS menghadirkan fitur bermanfaat, mulai dari sales monitoring, order management, hingga laporan penjualan, dan masih banyak fitur canggih lainnya.

Tantangan sales di tahun 2025 bukan hanya soal adaptasi teknologi, tetapi tentang bagaimana teknologi dapat menjadi inovasi meraih kesuksesan jangka panjang.

Berikut adalah beberapa langkah strategis untuk menghadapi tantangan sales di tahun ini:

1. Pahami tren pasar berbasis data

Data menjadi aset paling berharga untuk memahami perilaku konsumen. Perusahaan perlu memanfaatkan analisis berbasis data untuk mengenali kebutuhan pelanggan, menentukan strategi harga, dan merancang kampanye pemasaran yang relevan.

Aplikasi seperti software sales report sangat membantu dalam menganalisis performa tim sales dan tren penjualan.

Selain itu, data pelanggan adalah aset paling berharga dalam dunia penjualan. Namun, mengelola dan memanfaatkan data secara manual seringkali menjadi kendala besar. Di sinilah peran Customer Relationship Management (aplikasi CRM) menjadi sangat penting.

Menurut penelitian Salesforce, bisnis yang menggunakan CRM mengalami peningkatan produktivitas hingga 29% dan peningkatan penjualan hingga 37%. Aplikasi CRM membantu tim sales untuk menjalankan tugas-tugas harian yang penting.

SimpliDOTS misalnya, sebagai aplikasi kunjungan sales dapat membantu perusahaan melacak kunjungan sales, dan memberikan laporan penjualan yang mendetail. Jadi, keputusan strategis dapat diambil berdasarkan data akurat.

2. Lejitkan performa sales dengan teknologi

Teknologi menjadi salah satu cara meningkatkan penjualan dan efisiensi tim sales. Dengan aplikasi kunjungan sales, perusahaan dapat memastikan bahwa jadwal dan rute kunjungan tim lapangan terencana dengan baik.

Selain itu, aplikasi sales tracking memungkinkan monitoring aktivitas salesman secara real-time, memastikan mereka fokus pada target yang ditentukan.

3. Automasi proses penjualan

Automasi dalam proses sales dapat mendukung produktivitas tim dan cara meningkatkan penjualan. Sales Automation Platform seperti SimpliDOTS memungkinkan pengelolaan pesanan (order management) secara otomatis, mulai dari pemrosesan hingga pengiriman.

Hal ini memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik sekaligus mengurangi beban kerja tim.

Berdasarkan laporan McKinsey, 30% aktivitas penjualan dapat diotomatisasi dengan teknologi modern. Dengan menggunakan Sales Automation Platform, tim sales dapat lebih fokus pada aktivitas utama, seperti closing deal, alih-alih pekerjaan administratif yang memakan waktu.

Contohnya pengelolaan jadwal kunjungan secara otomatis. Hal ini membantu tim sales mengatur waktu berkunjung ke outlet/ toko pelanggan harian, mingguan, maupun bulanan lebih mudah.

5. Monitoring tim sales real-time

Pelacakan aktivitas tim sales menjadi krusial, terutama untuk perusahaan dengan tim lapangan. Aplikasi monitoring sales seperti SimpliDOTS Sales Tracking memungkinkan perusahaan untuk melacak lokasi sales secara real-time.

Dengan aplikasi ini, manajer dapat memastikan bahwa setiap anggota tim menjalankan tugas mereka sesuai dengan target yang ditetapkan.

Memastikan kinerja tim sales berjalan optimal adalah hal krusial. Dengan aplikasi monitoring salesman, manajer dapat memantau pergerakan tim lapangan, mengevaluasi kinerja, dan memberikan feedback secara langsung.

Teknologi ini memastikan transparansi dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

6. Laporan penjualan akurat

Keputusan bisnis yang efektif membutuhkan data yang akurat dan transparan. Tentunya, bila menerapkan fungsi software laporan penjualan maka kesalahan input manual bisa diminimalisir.

Strategi bisnis yang baik membutuhkan evaluasi rutin. Aplikasi laporan penjualan memungkinkan perusahaan untuk memahami tren yang sedang berlangsung lebih mudah berbasis data yang ada. Metode ini akan membantu perusahaan memprediksi tren kebutuhan konsumen di masa mendatang.

Pengalaman Sales PT. Gavi Unggul Niaga Tingkatkan Penjualan dengan  SimpliDOTS

Transformasi digital bukan lagi pilihan bagi bisnis, melainkan kebutuhan yang menentukan kelangsungan bisnis. Salah satu contoh nyata transformasi ini adalah PT. Gavi Unggul Niaga yang berhasil menerapkan cara meningkatkan penjualan hingga 30% hanya dalam tiga bulan melalui penggunaan Sales Automation Platform, SimpliDOTS.

1. Gavi Unggul Niaga adalah perusahaan yang bergerak di bidang kemasan makanan (food packaging). Menerapkan konsep penjualan B2B (Business to Business), mungkin banyak yang bertanya-tanya, bagaimana teknologi aplikasi Sales Automation Platform seperti SimpliDOTS mampu mengatasi tantangan yang selama ini membebani tim sales mereka?

Kendala Salesman Membuat Laporan Manual

Menurut Dani Kurniawan dikutip dari laman Youtube SimpliDOTS, selaku sales PT. Gavi Unggul Niaga area Jakarta Utara, sebelum memakai SimpliDOTS ia sering mengalami tantangan dalam menyelesaikan tugas sehari-harinya.

Sebab, ia perlu memastikan produk sampai di toko-toko, sekaligus menghadapi proses manual yang memakan waktu dan tenaga.

Sebelum menggunakan teknologi modern seperti SimpliDOTS, rutinitas harian Dani dipenuhi dengan berbagai pekerjaan administratif yang dilakukan secara manual, seperti:

• Menulis laporan kunjungan

Setiap selesai mengunjungi toko, Dani harus mencatat seluruh aktivitas dan hasil kunjungan di atas kertas. Data seperti riwayat pesanan, jumlah stok yang tersedia, dan permintaan baru dari pelanggan semuanya dicatat secara manual. Hal ini rentan terhadap kesalahan pencatatan dan kehilangan dokumen.

• Mencatat pesanan secara manual

Saat pelanggan membuat pesanan, Dani harus menuliskannya di buku catatan. Tidak jarang, proses ini menghabiskan waktu lebih lama karena Dani harus mencari data pesanan sebelumnya untuk memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi.

• Melaporkan pesanan ke admin

Setiap pagi, Dani harus kembali ke kantor untuk menyerahkan laporan kunjungan dan pesanan yang ia buat kepada admin. Proses ini baru memulai tahap berikutnya, yaitu pembuatan faktur dan pengiriman barang oleh tim ekspedisi.

• Risiko kehilangan data dan waktu

Dengan sistem manual, tidak ada jaminan bahwa data yang tercatat akan 100% akurat. Selain itu, proses ini membuat Dani kehilangan banyak waktu yang sebenarnya bisa digunakan untuk mencari peluang penjualan baru.

Semua proses manual tersebut memberikan dampak yang merugikan untuk perusahaan dan salesman. Selain menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk pekerjaan administratif, Dani merasa proses berbelit-belit akan membuat pengiriman barang tertunda dan mengecewakan pelanggan.

Dengan banyaknya langkah manual yang harus dilakukan, Dani sering kali kehilangan cara meningkatkan penjualan karena menyita waktu dan tenaga.

Penerapan SimpliDOTS Sales Automation Platform di PT. Gavi Unggul Niaga

SimpliDOTS Sales Automation Platform menghadirkan perubahan besar dalam cara kerja tim sales di PT. Gavi Unggul Niaga. Sistem ini menggantikan proses manual yang sebelumnya menghambat pekerjaannya.

Setelah penerapan sistem Sales Automation Platform, Dani hanya perlu membawa smartphone untuk menyelesaikan semua tugasnya, mulai dari mencatat pesanan hingga menyusun laporan harian.

Keuntungan bagi salesman dan perusahaan, di antaranya:

• Mencatat pesanan lebih mudah: Dalam hitungan detik, Dani dapat mengakses data pelanggan, mencatat pesanan, dan mengirimkan laporan langsung dari aplikasi.
• Melacak riwayat pesanan: Akses real-time ke data pelanggan mempermudah Dani memahami kebutuhan toko tanpa harus mencari-cari data lama.
• Menyusun laporan otomatis: Laporan kunjungan kini dibuat secara otomatis dan dapat langsung disinkronkan ke admin dan tim leader.
• Monitoring data Real-time: Admin dan manajer dapat memantau aktivitas Dani secara langsung, memastikan semua pesanan diproses tepat waktu

Hasilnya, tidak hanya waktu Dani menjadi lebih efisien, tetapi penjualannya juga meningkat hingga 30% dalam waktu tiga bulan.

Dengan SimpliDOTS, Dani tidak lagi terbebani oleh pekerjaan administratif yang menyita waktu, sehingga ia bisa fokus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Transformasi Digital Adalah Kunci Masa Depan Penjualan

Berdasarkan pengalaman PT. Gavi Unggul Niaga dengan SimpliDOTS, kita dapat menggarisbawahi satu hal bahwa teknologi bukan musuh, tetapi mitra strategis bisnis yang ingin bertahan dan berkembang.

Di dunia bisnis yang berkembang pesat dan dinamis, otomatisasi dapat mempermudah pekerjaan, serta membuka peluang baru yang sebelumnya tidak terlihat.

Namun, adopsi teknologi tidak akan berhasil tanpa komitmen penuh dari setiap lapisan organisasi. Seperti yang dilakukan oleh Dani dan rekan tim salesnya, setiap individu harus siap untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi dengan maksimal.

Bagi bisnis yang masih ragu untuk beralih ke otomatisasi, studi kasus ini adalah pengingat bahwa perubahan memang membutuhkan keberanian. Namun, manfaatnya jauh melampaui investasi awal.

SimpliDOTS bukan sekadar aplikasi sales distribusi; melainkan sebagai pendukung transformasi bisnis.

Baca juga: 5 Masalah Aplikasi Sales Tracking yang Umum Ditemui dan Solusinya

Optimalkan Penjualan dengan SimpliDOTS Sales Automation Platform

Menghadapi tantangan penurunan daya beli di tahun 2025, penting bagi bisnis mampu menemukan cara inovatif agar tetap kompetitif dan berkembang.

Salah satu solusi terbaik adalah dengan menggunakan teknologi terkini, seperti Sales Automation Platform dari SimpliDOTS.

Aplikasi penjualan salesman ini dirancang sebagai cara meningkatkan penjualan dan membantu efisiensi dan produktivitas secara menyeluruh.

Dengan berbagai fitur unggulan, SimpliDOTS mempermudah tim sales dalam mengelola aktivitas sehari-hari, seperti pencatatan pesanan, pengaturan rute kunjungan, hingga pelaporan penjualan secara real-time.

Sistem ini tidak hanya membuat pekerjaan tim lebih efisien, tetapi juga memastikan setiap peluang penjualan dapat dimaksimalkan.

Bukan tanpa alasan lebih dari 500 distributor telah mempercayai aplikasi untuk sales, SimpliDOTS untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Hasilnya? Efisiensi operasional meningkat, produktivitas tim sales lebih optimal, dan angka penjualan terus bertumbuh secara signifikan.

Jika Anda ingin membawa bisnis ke level berikutnya, sekarang waktunya beralih ke teknologi modern yang terbukti memberikan hasil.

Hubungi tim SimpliDOTS untuk konsultasi kebutuhan bisnis Anda atau klik di sini untuk mencoba demo GRATIS dengan fitur lengkap! Buktikan sendiri bagaimana SimpliDOTS dapat menjadi mitra Anda mencapai kesuksesan bisnis.

Masih penasaran apa saja cara meningkatkan penjualan serta efisiensi tim sales? Kunjungi kanal YouTube SimpliDOTS untuk tips, tutorial, dan studi kasus sukses lainnya.