Bekraf dan Fenox Adu Sepuluh Startup Terpilih

bekraf

Bekraf dan Fenox Adu Sepuluh Startup Terpilih – Fenox Venture Capital (VC), perusahaan modal ventura asal Silicon Valley, bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), resmi menggelar acara Startup World Cup (SWC) Indonesia Regional Finale di Balai Kartini, Jakarta, hari ini (19/9).

Acara ini akan menentukan delegasi Indonesia dalam Grand Finaltingkat dunia SWC yang diselenggarakan Fenox VC di Silicon Valley pada bulan Mei 2018, dan berkompetisi dengan tiga puluh delegasi regional lainnya dari enam benua di pusat startup teknologi tersebut.

Lebih dari 400 startups se-Asia Tenggara turut mendaftar dan mempresentasikan ide bisnis terbaik mereka dalam rangkaian SWC. Grand Final SWC di Indonesia adalah ujung dari serangkaian acara SWC Indonesia yang dimulai dari Kick-Off di Jakarta pada bulan Juli, dan roadshow di delapan kota pada bulan Agustus yaitu Bandung, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, Balikpapan, dan Batam.

Acara Final Regional sendiri terdiri dari presentasi Wild Card Round yang diikuti oleh startup terbaik dari delapan kota roadshow SWC dan presentasi dari sepuluh startup dari Asia Tenggara yang lolos seleksi untuk berkompetisi menuju Final SWC 2018.

Delapan startup pilihan ini, yaitu Eresto (Bandung), SimpliDOTS (Medan), Tavest (Surabaya), PanenID (Bali), MisterDEALS (Makassar), Kamadeva (Yogyakarta), Sindhutama (Balikpapan), dan Marlin Booking (Batam) berkompetisi untuk memperebutkan juara tiga besar pada Kompetisi Wild Card Round. Tiga pemenang dalam Wild Card Round akan dikirim ke Silicon Valley untuk menghadiri konferensi SWC Final di San Francisco Marriott Marquis, California pada Mei 2018.

Sepuluh besar startup terpilih yang berkompetisi pada Grand Final SWC melaksanakan pitching, presentasi di hadapan dewan juri adalah Zyllem (SaaS logistik) dari Singapura, FlySpaces (marketplace) dari Filipina, Glueck Technologies (artificial intelligence) dari Malaysia, dan dari Indonesia yaitu Indoproc (SaaS procurement), Kofera(machine learning), iGrow (agriculture tech), Hello beauty (marketplace/on-demand beauty professional), Bildeco(ecommerce for building materials), Andalin (cross border shipping), dan Sayurbox (marketplace).

Pemenang utama SWC Regional Indonesia berkesempatan memperebutkan hadiah utama dalam bentuk investasi dari Fenox VC senilai 1 juta dollar di Silicon Valley pada Mei 2018. Acara ini ditutup dengan pengumuman pemenangWild Card Round dan pemenang SWC Regional Indonesia.

Baca juga :  Distribusi menjadi masalah besar di Negara Kepulauan

General Partner & CEO Fenox VC sekaligus Chairman dari SWC, AnisUzzaman, mengatakan “Startup World Cupmerupakan sebuah platform global yang memberikan kesempatan kepada seluruh pelaku usaha rintisan di bidang teknologi untuk menunjukkan ide bisnis mereka kepada para investor. Melalui SWC, kami mencari startup terbaik yang benar-benar menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di dunia. Kami membawa SWC ke Indonesia karena Indonesia merupakan negara dengan pasar terbesar untuk startup di Asia Tenggara.”

Kepala Bekraf,Triawan Munaf, mengatakan “Kami mengapresiasi adanya rangkaian acara SWC yang menjadi wadah unjuk gigi bagi start-up local di seluruh Indonesia di depan investor berskala internasional. Kedepannya, kami harap hal ini dapat memotivasi tumbuhnya entrepreneur muda di Indonesia dan para pemilik ide untuk bangkit mewujudkan ide ide cemerlangnya. Kami akan terus mendukung pemenang terpilih untuk menjadi representasi generasi muda Indonesia yang kreatif dengan baik di Silicon Valley nanti.”

Dewan juri pada Final SWC Regional Indonesia antara lain Kepala Bekraf, Triawan Munaf;CEO GDP Venture, Martin Hartono; Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group, Patrick Walujo; Investor Global Founders Capital,Leon Hermann; CMO GOJEK, Piotr Jakubowski; Investment Manager GREE Ventures, Samir Chaibi; dan Skystar Capital Director, Abraham Hidayat.

Deputi Akses Permodalan, Fadjar Hutomo, menambahkan, “Kami (Bekraf) bekerjasama dengan Fenox VC pada penyeleggaraan SWC Regional Indonesia sekaligus roadshow SWC di delapan kota di Indonesia untuk memberikan peluang bagi startup Indonesia untuk dikenal di ekosistem startup, investor, perusahaan, serta media global. Sehingga, kesempatan startup Indonesia mendunia terbuka lebar.” (ed/mm)

***

Siaran Pers Bekraf Nomor: 216/SP/BHKP/BEKRAF/IX/2017

Tentang Bekraf

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggungjawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.

Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televise dan radio.

Kontak Media:

  Mariaman Purba

Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia

T: +62 813 1750 6456

Email: [email protected]

Website: http://www.bekraf.go.id/

Twitter: @BekrafID

Tentang Fenox

Fenox Venture Capital adalah perusahaan modal ventura berbasis di Silicon Valley yang didirikan oleh sebuah tim yang terdiri dari pengusaha dan professional yang memiliki pengalaman bisnis internasional. Kami bekerjasama dengan perusahaan teknologi yang sedang berkembang di seluruh dunia dan membantu para pengusaha melakukan ekspansi secara global ke Amerika Utara, Asia, Timur Tengah, dan Eropa. Tim kami yang beranggotakan sekitar 60+ orang beroperasi di 8 negara yang berbeda, termasuk Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan, dan menawarkan berbagai bidang keahlian.

Fenox saat ini memiliki beberapa dana multi-million dollar yang dikelola. Kami berusaha untuk bekerja dengan tim manajemen dan teknis kelas dunia yang menargetkan peluang yang men-disrupt peluang di bidang IT, Health IT, Artificial Intelligence, IoT, Robotics, Big Data, Virtual Reality, Augmented Reality, FinTech and Next Generation Technologies.

Pada tahun 2011, Anis Uzzaman mendirikan Fenox Venture Capital untuk membantu pengusaha membangun bisnis yang transformative dan sukses yang menjangkau pasar AS dan pasar yang berkembang secara global, dan dana pertama diinvestasikan oleh sebuah perusahaan besar dari Eropa. Anis Uzzaman, General Partner & CEO, adalah seorang pengusaha serial, penulis buku “Startup Bible – The Silicon Valley Way of Developing Success”, dan guest speaker terhormat di konferensi dan universitas bertaraf internasional.

Sumber : http://www.bekraf.go.id/berita/page/10/bekraf-dan-fenox-adu-sepuluh-startup-terpilih-se-asia-tenggara-untuk-hadiah-investasi-1-juta-dollar-di-silicon-valley-california

Bagikan Artikel ini via

Artikel Terkait