Bisnis

6 Strategi Diskon Untuk Meningkatkan Penjualan Produk

Jika sahabat SimpliDOTS adalah seller atau distributor, kamu pernah mendengar tentang strategi diskon. Well, siapa sih yang tidak suka dengan yang namanya diskon? Tentu saja, hampir semua kalangan sangat menyukai diskon. Bagi konsumen, diskon atau potongan harga merupakan salah satu magnet dan kesempatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh konsumen.

Kenapa? Karena hal ini dianggap mampu menghemat pengeluaran. dan bagi pelaku bisnis atau perusahaan merupakan senjata yang sangat ampuh untuk meningkatkan penjualan baik secara volume maupun value.

Namun, tahukah sahabat SimpliDOTS jika kita salah dalam menangani atau salah perhitungan dalam menetapkan rasio diskon maka strategi ini akan membuat profit menjadi hilang serta brand menjadi hancur. Duuhh.. tentunya hal ini tidak mau terjadi bukan?

Nah maka dari itu, sangat penting bagi sahabat SimpliDOTS untuk dapat memahami bagaimana cara menerapkan strategi diskon secara benar, agar mampu meningkatkan penjualan produk secara efektif. Yuk, simak lebih lanjut di artikel ini!

Apa Saja Jenis Strategi Diskon yang Dapat Dipakai?

1. Strategi Diskon Berdasarkan Kuantitas Pembelian

Ini mungkin salah satu opsi yang paling banyak ditemui ya, sahabat SimpliDOTS! Dalam strategi diskon ini, seorang penjual bisa saja menawarkan diskon untuk transaksi suatu barang dengan minimum jumlah tertentu atau lebih banyak barang yang berbeda-beda. Contoh implementasi strategi diskon ini adalah di beli satu gratis satu atau gratis ongkir.

2. Strategi Diskon Rugi

Dalam strategi diskon ini, penjual juga bisa menawarkan diskon yang berujung rugi di pihak mereka. Biasanya, strategi diskon ini bertujuan meningkatkan awareness dan traffic ke website atau ecommerce mereka, sehingga mereka ingin mendapatkan pengunjung terlebih dahulu dengan harapan pengunjung-pengunjung ini akan membeli barang dengan profit margin lebih tinggi.

3. Strategi Diskon Berdasarkan Waktu

Penjual bisa menawarkan diskon untuk transaksi yang dilakukan sebelum waktu tertentu atau dalam jangka waktu tertentu. Iklan properti yang kita lihat dan membawa pesan “Senin Harga Naik!” merupakan contoh dari strategi diskon ini.

4. Strategi Diskon Berdasarkan Lokasi

Penjual juga bisa menawarkan diskon berdasarkan lokasi penjual dan pembeli, misalnya dalam bentuk biaya pengantaran yang lebih murah. Misalnya, penjual makanan beku bisa menawarkan diskon jika pembelinya mau mengambil barangnya langsung di lokasi penjual.

5. Strategi Diskon Tukar Tambah

Pasti pernah dengar istilah tukar tambah, kan? Ini juga sebenarnya termasuk strategi diskon, di mana pembeli akan mendapatkan uang atau diskon di produk lain jika mereka memberikan produk yang mirip ke produk penjual.

6. Strategi Diskon Berdasarkan Loyalitas

Jika kamu tahu loyalty atau rewards program, program tersebut juga termasuk strategi diskon. Penjual bisa menawarkan diskon ke pembeli yang paling sering membeli atau menghabiskan uang paling banyak dalam membeli produk mereka.

Nah, kalau kamu sudah tahu jenis-jenis diskon yang bisa dipakai di bisnismu, saatnya membuat strategi diskon sendiri! Diskon yang kita lihat sebagai pembeli mungkin terlihat sepele, tapi dibalik semua itu ada perencanaan yang matang loh! Ini dia cara kamu bisa membuat strategi diskon untuk bisnismu:

1. Tetapkan Tujuan Dibuatnya Program Diskon

Layaknya strategi pemasaran yang lain, program diskon tidak boleh diterapkan secara membabi buta, atau tanpa tujuan yang jelas. Ada berbagai tujuan dari program diskon, diantaranya seperti untuk meningkatkan jumlah pelanggan, untuk mengenalkan produk baru atau mengurangi kelebihan stok.

2. Lakukan Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah pengelompokkan konsumen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan tertentu. Jadi segmentasi pasar ini dapat disesuaikan dengan tingkah laku atau perilaku dari konsumen terkait suatu produk yang ada di pasar. Tujuan segmentasi pasar antara lain agar penjualan produk lebih tertarget pada kelompok tertentu.

Baca juga : Distribusi menjadi masalah besar di Negara Kepulauan

3. Pilih Waktu Yang Tepat

Keberhasilan program diskon juga ditentukan oleh waktu, pemilihan waktu yang tepat akan memberikan hasil yang lebih baik.

4. Buat Harga Psikologis

Dengan membuat harga psikologis maka akan menimbulkan kesan bahwa harga yang ditawarkan masih lebih murah daripada barang atau jasa sejenis produk pesaing. Hal ini akan mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut.

5. Gunakan Teknik Pembelian Tanpa Perencanaan (Cross Selling, Up-Selling dan Bundling)

Cross selling, strategi menjual dengan menawarkan produk yang berbeda dengan yang telah dibeli konsumen, sehingga total belanja akan meningkat.

Up Selling, strategi menjual dengan menawarkan produk yang sama tetapi memiliki nilai jual yang lebih tinggi dengan kompensasi tambahan manfaat bagi konsumen.

Bundling, strategi menjual dengan menawarkan dua atau lebih produk sekaligus, di mana harga jualnya akan lebih rendah dibanding dengan total harga masing-masing item semua produk yang di bundling tersebut.

6. Perhatikan Tata Letak Produk Baru

Pihak pengecer harus pandai-pandai mengatur tata letak produk baru ini, salah satu cara adalah dengan meletakkan produk baru di depan atau ditempat yang mudah dijangkau, sementara produk yang lama yang ada diskonnya bisa diletakkan dibelakang. Atau bisa juga dengan melakukan mixing secara berkelompok, dimana setiap kelompok selalu ada barang diskon dan barang baru yang dijual dengan harga penuh.

Baca juga : https://distribusipemasaran.com/7-strategi-diskon-untuk-meningkatkan-penjualan-dan-profit-ritel/

Share
Published by
Jowan Kho

Recent Posts

  • Strategi Bisnis
  • Strategi Distribusi

Case Study: Strategi Powerful Distribusi Es Krim AICE 5x Lebih Efisien dengan SimpliDOTS

Anda termasuk pecinta es krim? Ya, hampir semua orang memang menyukainya! Cita rasa manis, segar, dan lumer di mulut membuat… Read More

1 month ago
  • Sales Tracking

5 Masalah Aplikasi Sales Tracking yang Umum Ditemui dan Solusinya

Tim sales adalah ujung tombak distributor yang bertanggung jawab menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan agar menghasilkan pendapatan ke perusahaan. … Read More

1 month ago
  • Aplikasi Distribusi
  • Distribusi
  • Teknologi

Aplikasi Sistem Distribusi untuk Manajemen Stocklist di Gudang, Apa Pentingnya?

Jika Anda menjalankan bisnis eCommerce atau distributor FMCG (Fast-Move Consumer Goods), manajemen stok barang di gudang dan aplikasi sistem distribusi… Read More

1 month ago