Bisnis

10 Tips Menemukan Distributor Terbaik untuk Raih Profit Maksimal

Untuk Anda yang sedang membangun usaha pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah distributor. Ya, seperti yang diketahui, distributor merupakan salah satu elemen penting dalam berbisnis. Sebenarnya dalam sehari-hari pun kita bisa dibilang sudah akrab dengan istilah distributor, hanya saja belum banyak orang yang mengetahui arti distributor secara luas dan bagaimana tips untuk menemukan distributor yang baik.

Pada kesempatan kali ini Anda akan mengetahui 10 tips menemukan distributor terbaik. Karena seperti yang diketahui meskipun distributor sudah banyak, namun tidak semua distributor “baik” untuk bisnis yang Anda jalankan.

 

Pengertian Distributor

Karena kita akan membahas mengenai 10 tips menemukan distributor, maka ada baiknya untuk mengetahui pengertian dari apa itu distributor. Untuk lebih jelasnya bisa Anda simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian distributor secara umum yaitu suatu pihak yang membeli produk secara langsung dari produsennya, lalu produk tersebut dijual kembali ke pengecer atau retailer, atau bahkan produk-produk yang sudah dibeli tadi bisa langsung dijual ke konsumen akhir (end user).

Selain pengertian diatas, ada juga pendapat lain mengenai arti dari distributor yaitu perorangan atau badan usaha yang memiliki tanggung jawab untuk dapat mendistribusikan (menyalurkan) produk dagang (barang ataupun jasa) baik itu ke retailer ataupun ke konsumen akhir. Dalam hal tersebut distributor ini hanya mengambil berbagai produk yang memang sudah siap digunakan atau sudah jadi tanpa perlu adanya modifikasi lagi.

Sedangkan dalam perdagangan, distributor adalah rantai setelah produsen. Jadi, distributor ini bisa berbentuk perorangan atau perusahaan yang membeli suatu produk secara langsung dengan jumlah yang besar dari produsen. Tapi darimana distributor mendapatkan keuntungan? Keuntungan yang didapatkan oleh distributor ini dari potongan harga pembelian produk dari produsen. Biasanya potongan harga yang diberikan akan semakin besar jika pembelian produk dalam jumlah yang semakin besar juga.

Sedangkan untuk proses distributornya sendiri yaitu membeli produk dari produsen, lalu menjualnya lagi ke pengecer atau ke konsumen secara langsung. Para distributor ini biasanya membeli suatu barang dengan jumlah yang banyak karena seperti yang diketahui semakin banyak barang yang dibeli maka potongan pun akan semakin besar juga. Bisa disimpulkan bahwa distributor ini merupakan penghubung pertama antara produsen dan konsumen.

sumber : unsplash

Fungsi Distributor

Distributor memiliki banyak fungsi. Di bawah ini Anda akan mengetahui berbagai fungsi dari distributor.

1. Membeli Barang/ Jasa

Distributor membeli barang ataupun jasa dari produsen. Kemudian barang atau jasa tersebut didistribusikan oleh distributor ke pedagang kecil ataupun konsumen langsung.

2. Menyimpan Barang/Jasa

Menyimpan barang atau jasa ini dilakukan oleh distributor dalam jangka waktu tertentu sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen langsung. Karena barang-barang jumlahnya banyak, biasanya distributor ini memiliki gudang khusus untuk menyimpan barang-barang yang nantinya akan dijual.

3. Menjual Barang/ Jasa

Penjualan dari distributor tersebut ditujukan untuk pengecer, pedagang kecil atau konsumen lainnya. Dan dari situlah distributor bisa mendapatkan keuntungan.

4. Mengangkut Barang/ Jasa

Fungsi dari mengangkut barang/ jasa yaitu untuk memastikan perpindahan produk dari produsen ke pedagang kecil ataupun ke konsumen langsung dengan aman. Untuk meminimalisir kerugian, terkadang ongkos pengangkutan juga dikenakan ke harga produk maupun secara terpisah.

5. Klasifikasi Barang/ Jasa

Memisahkan berbagai produk sesuai dengan jenisnya, banyak, ukuran dan lain sebagainya sebelum barang atau produk tersebut sampai ke tangan konsumen.

6. Informasi Barang/ Jasa

Distributor haruslah memberikan informasi yang valid mengenai berapakah perkiraan harga dan ketersediaan produk tersebut.

7. Promosi

Distributor juga melakukan promosi agar barang atau jasa yang ada bisa dikenal oleh konsumen.

Baca juga : General Trade Vs Modern Trade : Pasarkan Produk Dengan Efektif

Bedanya Distributor dengan Supplier, Agen, dan Reseller

Mungkin sebagian dari kita ada yang masih bingung mengenai perbedaan dari distributor, supplier, agen dan juga reseller. Bahkan ada juga yang menganggap bahwa semuanya sama saja, padahal ada perbedaannya lho. Untuk mengetahui apa saja perbedaannya, Anda bisa menyimak pembahasan berikut ini.

1. Distributor

Merupakan individu atau kelompok yang memang membeli produk dari produsen untuk dijual kembali ke konsumen langsung atau pedagang lain. 

2. Supplier

Supplier adalah individu atau kelompok (perusahaan) yang menjual berbagai bahan mentah yang nantinya akan diolah lagi oleh suatu pabrik sebelum menjadi barang siap pakai (barang jadi). Perbedaan yang terlihat jelas antara distributor dengan supplier adalah jenis barang yang dijualnya.

3. Agen

Agen merupakan individu atau perorangan yang menjadi kepanjangan tangan dari suatu distributor. Tugas agen yaitu menjangkau berbagai konsumen yang sebelumnya tidak bisa dijangkau langsung oleh distributor. Biasanya, agen ini juga mengambil barang dari distributor.

4. Reseller

Reseller adalah seseorang yang mengambil barang untuk nantinya dijual kembali secara langsung ke konsumen. Dibandingkan dengan distributor, reseller mengambil produk dengan jumlah yang lebih sedikit. Meskipun demikian, beberapa tahun belakangan ini reseller menjadi banyak peminatnya karena reseller bisa dibilang menjadi penghasil pendapatan yang cukup besar. Apalagi sekarang ini sedang maraknya berjualan secara online sehingga reseller semakin menjamur.

sumber : freepik.com

Jenis-Jenis Distributor

Siapa sangka, ternyata distributor pun ada banyak jenisnya. Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa distributor hanya satu jenis saja ya. Jenis-jenis distributor bisa Anda lihat di bawah ini.

1. Distributor Barang

Sesuai dengan namanya, distributor barang ini menyalurkan berbagai produk yang berupa barang. Jenis distributor inilah yang paling sering kita lihat. Produsen dapat mempercayakan ke distributor barang untuk menjualnya ke pengecer atau pedagang lainnya, atau bahkan bisa langsung ke konsumen.

2. Distributor Jasa

Distributor jasa tidaklah mendistribusikan produk barang, melainkan mendistribusikan jasa. Untuk jenis distributor jasa maka distributor bisa secara langsung menargetkan konsumen akhir. Sebagai contoh dari distributor jasa yaitu alur distribusi keuangan dari bank hingga sampai ke nasabah.

3. Distribusi Perorangan

Distribusi perorangan yaitu penyaluran suatu produk atau jasa dari produsen hingga ke pribadi masing-masing. Sebagai contoh untuk distribusi perorangan adalah bisnis MLM.

Baca juga : Contoh-contoh distribusi

sumber : unsplash

10 Tips Menemukan Distributor Terbaik

Dan sekarang kita sudah sampai di 10 tips bagaimana menemukan distributor. Bagi Anda yang saat ini bingung mencari distributor mana yang cocok dan memang bertanggung jawab, maka bisa mengetahuinya dari tips-tips di bawah ini. Yuk langsung saja kita simak ya.

1. Pahami Saluran Distribusi pada Industri Anda

Ada banyak cara untuk menyalurkan produk dari pabrik ke pengecer (retail) dan tidak semua juga pedagang grosir melayani pasar yang serupa. Sangat penting untuk memahami saluran distribusi pada industri Anda dan mengetahui juga dimanakah rantai pasok yang cocok untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis online atau bisnis retail yang Anda jalankan. Berbagai jenis grosir antara lain yaitu:

  • Manufaktur

Ada beberapa produk yang bisa langsung Anda beli dari pabrik (manufaktur) seperti produk mebel atau pakaian. Seperti yang dilakukan untuk beberapa toko yang menjual produk mebel atau pakaian maka membelinya secara langsung ke manufaktur meskipun membeli dalam jumlah kecil.

  • Importir/Distributor Eksklusif

Bagi beberapa industri, bisa saja perusahaan memiliki hak tunggal untuk dapat mengimpor dan juga mendistribusikan produk di berbagai negara, selain itu ada juga yang langsung menjualnya ke pedagang eceran. Tapi meskipun demikian, mereka lebih sering menjualnya ke pedagang kecil grosir.

  • Grosir/Distributor Regional

Ada juga distributor regional yang menerima berbagai produk dari kontainer, setelah itu memilah dan mendistribusikannya ke grosir lokal.

 

2. Coba Secara Langsung ke Manufaktur

Jika Anda menjual berbagai macam produk bermerek dengan harga yang tinggi, cobalah untuk memesannya secara langsung ke manufaktur atau pabrik dari barang tersebut. Biasanya ada beberapa ketentuan jika Anda ingin membeli langsung ke manufaktur, seperti membeli barang dengan jumlah minimal yang sudah ditentukan.

Jika usaha yang Anda jalankan masih belum terlalu besar atau pihak manufaktur hanya bisa menjualnya ke beberapa link pemasok saja, sebaiknya Anda menanyakan kontak distributor tersebut agar Anda bisa mendapatkan barang yang diinginkan. Seperti yang diketahui jika Anda membeli barang ke pihak awal maka harga barang pun akan jauh lebih murah sehingga keuntungan yang Anda dapatkan akan jauh lebih besar.

 

3. Hubungi Distributor

Setelah Anda mendapatkan daftar kontak distributor, cobalah untuk menghubungi mereka satu per satu dan tanyakan mengenai harga dan minimum pemesanan. Untuk mendapatkan respon yang baik, Anda bisa terlebih dahulu mengirimkan email dan juga menyebutkan tujuan dan barang apa yang ingin Anda dapatkan. Jika tidak ada respon atau balasan terkait email yang Anda sampaikan, jangan ragu untuk menghubungi via telepon.

Jangan lupa untuk meminta beberapa kontak distributor dan Anda bisa membandingkan harganya. Pilihlah distributor yang mematok harga terjangkau namun dengan pelayanan yang baik.

 

4. Mencari Distributor di Google

Sekarang ini zaman memang semakin canggih, bahkan sekarang ini kita bisa dengan mudah untuk mendapatkan berbagai informasi termasuk dengan mencari distributor di Google. Google adalah mesin pencari yang paling banyak digunakan, dengan memanfaatkan Google Anda bisa menemukan distributor terpercaya dan berikut juga kontaknya. Anda juga bisa melihat ulasan distributor di Google. Tentunya dengan mencari distributor di Google akan mempermudah dan menghemat waktu Anda.

 

5. Mencari Distributor Lewat Online Shop

Seperti yang kita ketahui sekarang ini zamannya internet, berjualan atau berbelanja bisa dengan mudah dilakukan hanya dengan menggunakan gadget. Kita mengenal online shop atau toko online yang kini semakin banyak penggemarnya. Ada banyak distributor di toko online yang bisa kamu temukan.

Agar bisa mendapat distributor yang terpercaya, sebaiknya lihatlah ulasan dan secepat apa distributor tersebut memberikan balasan kepada setiap customernya.

 

6. Mencarinya di Majalah Bisnis

Anda juga bisa mencari distributor di majalah bisnis. Distributor di majalah bisnis biasanya menyertakan kontak dan juga alamat sehingga lebih bisa dipertanggungjawabkan.

 

7. Bergabung dengan Komunitas Bisnis

Ada juga beberapa pabrik yang tidak mau memberitahu distributor mereka. Jika Anda tidak mendapatkan kontak distributor tidaklah masalah, karena Anda bisa bergabung dengan komunitas bisnis. Anda bisa bergabung dengan komunitas bisnis dengan cara mengikuti forum online, seminar bisnis dan lain sebagainya.

 

8. Berlangganan Koran Bisnis

Meskipun banyak orang yang beralih dari koran bisnis, tapi tetap saja peminat koran bisnis tetaplah banyak. Anda bisa berlangganan koran bisnis untuk mengetahui distributor yang cocok dan terpercaya.

 

9. Menghadiri Pameran Bisnis

Menghadiri pameran bisnis merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan. Selain bisa membangun motivasi bisnis, pameran bisnis juga akan membuka kesempatan untuk Anda agar bisa mengetahui distributor yang tepat.

Banyak orang yang menghadiri pameran bisnis agar nantinya dapat menumbuhkan motivasi, tidak cepat puas, dan tetap bertahan dalam menghadapi berbagai cobaan pada saat membangun usaha.

 

10. Jangan Takut Membuat Kesalahan pada Saat Memilih Distributor

Setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan di dalam hidupnya, tidak terkecuali Anda. Banyak orang yang depresi karena mengingat kesalahan yang telah diperbuatnya. Padahal kesalahan bukanlah untuk disesali, melainkan untuk pembelajaran agar nantinya Anda tidak melakukan kesalahan yang sama.

Anda juga tidak perlu takut jika membuat kesalahan, termasuk dalam memilih distributor. Jika distributor yang Anda sudah pilih mengecewakan maka jangan langsung men-judge distributor tersebut. Anda bisa berpindah ke distributor lain yang sudah dipercaya.

Baca juga : Peran Distributor Dalam Strategi Bisnis Distribusi

sumber : freepik.com

Ciri-ciri Distributor yang Merugikan

Distributor memang sangatlah penting, maka dari itu sangat perlu berhati-hati saat memilih distributor. Karena bisa saja Anda mendapatkan distributor yang memberikan harga tinggi, pelayanan kurang baik atau bahkan membuat Anda merugi. Maka dari itu Anda perlu menghindari distributor seperti:

1. Mematok Harga Tinggi

Tujuan Anda untuk mendapatkan keuntungan, bukan? Jadi jika Anda mendapat distributor yang mematok harga tinggi, sudah bisa dipastikan keuntungan yang Anda dapatkan tidak begitu besar. Anda berhak untuk menawar tetapi sebelum menawar, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu harga pasaran dari produk yang nantinya akan dijual.

 

2. Pelayanan Mengecewakan

Pelayanan yang mengecewakan meliputi lambatnya respon, kondisi barang yang sudah tidak begitu baik dan lain sebagainya. Jika barang yang Anda terima dalam kondisi tidak baik, Anda berhak untuk mengembalikannya ke distributor. Namun untuk mengembalikan barang tersebut biasanya ada ketentuan dari si distributor tersebut.

 

3. Tidak Memberikan Alamat Jelas

Alamat jelas haruslah diberikan distributor agar jika suatu hal yang tidak diinginkan terjadi, Anda bisa langsung mengunjungi alamat yang tertera. Jangan lupa juga untuk meminta email, kontak pribadi dan syarat ketentuan untuk mengambil barang di distributor tersebut.

 

4. Rating Jelek

Ini berlaku jika Anda ingin memilih distributor di online shop. Rating sangat menentukan kualitas dari si distributor. Jika rating atau ulasan dari orang-orang tinggi maka Anda bisa memilih distributor tersebut.

 

Jangan hanya karena harga terjangkau, Anda langsung memilih distributor meskipun memiliki rating yang tidak tinggi. Anda harus sangat berhati-hati untuk meminimalkan berbagai kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi nantinya.

 

Software SimpliDOTS yang Ideal untuk Distributor

Berbicara mengenai distribusi dan perkembangan zaman, sekarang ini ada berbagai software untuk distributor dan salah satunya adalah SimpliDOTS. Ada beragam manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan software SimpliDOTS ini seperti mempermudah dalam memonitor distribusi, menyederhanakan sistem distribusi dan juga memaksimalkan pendapatan Anda. Dengan SimpliDOTS, perjalanan dari seluruh Indonesia akan dioptimalkan rutenya sehingga lebih aman, efektif dan tentunya hemat biaya hanya dengan SimpliDOTS Route Optimization.

Berbagai hal bisa dilakukan oleh SimpliDOTS ini, seperti:

  • Ordering
  • Manajemen stok
  • Route & direction
  • Collection
  • Delivery
  • Promo scheme
  • KPI Self Analyze
  • Dokumentasi Pekerjaan

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai distribusi, semoga informasi ini dapat bermanfaat ya.

Share
Published by
Jowan Kho

Recent Posts

  • Strategi Bisnis
  • Strategi Distribusi

Case Study: Strategi Powerful Distribusi Es Krim AICE 5x Lebih Efisien dengan SimpliDOTS

Anda termasuk pecinta es krim? Ya, hampir semua orang memang menyukainya! Cita rasa manis, segar, dan lumer di mulut membuat… Read More

1 week ago
  • Sales Tracking

5 Masalah Aplikasi Sales Tracking yang Umum Ditemui dan Solusinya

Tim sales adalah ujung tombak distributor yang bertanggung jawab menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan agar menghasilkan pendapatan ke perusahaan. … Read More

1 week ago
  • Aplikasi Distribusi
  • Distribusi
  • Teknologi

Aplikasi Sistem Distribusi untuk Manajemen Stocklist di Gudang, Apa Pentingnya?

Jika Anda menjalankan bisnis eCommerce atau distributor FMCG (Fast-Move Consumer Goods), manajemen stok barang di gudang dan aplikasi sistem distribusi… Read More

1 week ago