Sadarkah Anda bahwa sekarang ini semakin banyak saja orang yang terjun ke dunia bisnis? Tentunya hal tersebut juga disebabkan berbagai hal, seperti memiliki passion di bidang bisnis, ingin mendapatkan penghasilan tambahan selain dari pekerjaan utama, melihat peluang yang ada sehingga tiba-tiba muncul niat untuk membuka bisnis dan lain sebagainya.
Seperti yang diketahui, bisnis memang memiliki beragam jenis, dan salah satunya adalah bisnis FMCG. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat untuk bisnis FMCG. Untuk mengetahuinya dengan jelas, maka simak penjelasan kali ini hingga selesai, ya.
Pengertian Target Pasar
Sebelum kita membahas mengenai cara menentukan target pasar yang tepat untuk bisnis FMCG, maka terlebih dahulu kita akan mengetahui apa itu target pasar dan apa saja manfaat target pasar. Sebenarnya kita pasti sering mendengar target pasar, tapi belum mengetahui secara jelas apa artinya. Nah, target pasar ini merupakan sekelompok orang yang menjadi target penjualan dari suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Pada umumnya, target pasar ini memiliki karakteristik yang sama, seperti dari sisi demografi, kebiasaan dan lain sebagainya.
Sehingga bisa dikatakan bahwa target pasar ini merupakan calon pembeli potensial yang harus mendapatkan informasi dan juga promosi yang berkaitan dengan produk yang Anda punya. Dan artinya, Anda sebagai pengusaha atau penjual produk perlu mengambil langkah atau upaya yang tepat untuk bisa menjangkau konsumen dengan baik. Sehingga tujuan akhir Anda pun bisa tercapai, tujuan akhirnya adalah membuat konsumen membeli produk yang Anda jual.
Strategi pemasaran yang baik, tentunya harus dimulai dengan target pasar yang potensial. Dengan demikian, Anda akhirnya bisa menetapkan strategi yang dianggap paling efektif untuk bisa menawarkan produk yang Anda jual ke konsumen. Agar Anda bisa memasarkan produk dengan baik, maka tentunya data dan metode harus diperlukan. Penjualan produk pun bisa berjalan dengan sukses jika Anda bisa menentukan target pasar dengan baik.
Apa Saja Manfaat Target Pasar?
Anda telah mengetahui pengertian target pasar melalui penjelasan di atas. Dan pastinya sudah memberikan sedikit penjelasan ya pada Anda bahwa target pasar memang sangat diperlukan dan tentunya penting untuk produk dan bisnis yang Anda jalankan.
Secara umumnya, target pasar memiliki manfaat yaitu untuk memastikan bahwa pemasaran yang Anda lakukan sudah tepat sasaran. Hal ini sangatlah penting sehingga keberhasilan penjualan dapat meningkat dan mengukur seberapa besarkah tingkat keberhasilannya. Ada berbagai manfaat dari target pasar yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut:
1. Dapat Mengetahui Berapa Budget yang Dibutuhkan
Manfaat dari target pasar yang pertama yaitu bisa membuat Anda mengetahui berapa sebenarnya budget yang dibutuhkan. Setiap pemasaran yang dilakukan pasti memerlukan biaya, mulai dari biaya yang kecil hingga biaya besar. Jika target pasar tidak Anda tentukan, maka Anda memiliki upaya bahwa memasarkan produk ke semua orang. Dengan memasarkan produk ke semua orang pastinya biaya yang dikeluarkan pun juga akan bertambah besar.
Meskipun Anda berpikir bahwa keuntungan yang didapatkan akan banyak, tapi jika biaya pemasaran yang sangat besar maka sama saja keuntungan yang Anda dapatkan relatif kecil. Menentukan target pasar maka membuat biaya yang dikeluarkan lebih rendah, karena Anda sudah mengetahui manakah yang menjadi sasaran untuk memasarkan produk yang Anda jual.
2. Meningkatkan Penjualan
Penjualan produk pun akan meningkat karena dengan berfokus ke target pasar akan membuat Anda memproduksi produk lebih cepat dan juga memasarkan produk-produk tersebut lebih cepat dibandingkan dengan kompetitor Anda. Dengan demikian, penjualan pun akan meningkat.
Dengan menentukan target pasar, Anda juga akan lebih mudah untuk mengembangkan produk. Anda memiliki berbagai data dari target pasar sehingga akan sangat membantu dalam menentukan produk apa yang sebenarnya disukai oleh pelanggan. Customer loyalty juga bisa Anda dapatkan, karena perlu diingat bahwa 65% dari keuntungan yang diambil oleh sebuah perusahaan berasal dari pelanggan setianya.
3. Mempermudah Menyiapkan Konten Promosi
Pemasaran yang berhasil juga akan sangat dipengaruhi oleh promosi yang dilakukan dan konten promosi apa yang digunakan. Promosi yang sesuai dengan target pasar tentunya juga akan semakin menarik perhatian banyak orang. Dengan demikian penjualan produk juga bisa lebih maksimal.
target pasar juga sangat menentukan konten promosi apa yang nantinya akan digunakan. Misalnya saja konten promosi media sosial, media cetak seperti koran atau brosur, iklan di TV atau radio dan lain sebagainya. Perlu diingat bahwa konten promosi juga harus disiapkan sebaik mungkin sehingga para konsumen bisa tertarik untuk membeli produk yang Anda jual.
4. Mengantisipasi Persaingan
Setiap bisnis, mau bisnis berskala kecil atau besar pastinya memiliki persaingan. Kebanyakan pengusaha pemula memang khawatir dengan masalah kompetitor, padahal seharusnya tidak perlu dikhawatirkan. Karena Anda akan sangat diuntungkan jika memiliki kemampuan dalam mengantisipasi persaingan.
Kunci utamanya terletak pada mengetahui target pasar dan mengetahui apa yang sebenarnya ditawarkan oleh kompetitor ke target pasarnya. Setelah itu, Anda bisa menciptakan suatu produk dengan berbagai keunggulan yang belum dimiliki oleh kompetitor Anda. Jadi, pada intinya dengan mengetahui target pasar akan membuat Anda menciptakan produk dengan kelebihan yang tidak dimiliki oleh produk sejenis lainnya.
5. Membangun Komunikasi dengan Pelanggan
Manfaat target pasar yang selanjutnya yaitu dapat membangun komunikasi dengan pelanggan. Dengan mengetahui target pasar yang tepat maka akan memudahkan Anda dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Karena seperti yang diketahui, pelanggan memang berpengaruh sangat besar terhadap bisnis Anda sehingga membangun komunikasi dengan pelanggan sangatlah penting.
Komunikasi dengan pelanggan ini bisa Anda lakukan dengan cara membuat survey ataupun metode yang lain. Jika Anda telah mengetahui target pasar, maka Anda secara langsung sudah mengetahui sebenarnya siapa saja yang bisa Anda libatkan dalam kegiatan tersebut. Informasi yang Anda dapatkan juga sangat tepat sehingga jika suatu saat Anda menciptakan produk baru bisa dengan mudah menentukan produk apa yang akan diciptakan.
6. Membuka Investasi untuk Usaha Kecil Menengah
Dalam membangun sebuah bisnis, investasi memang sangat diperlukan, apalagi untuk usaha kecil menengah ya. Anda harus memastikan bahwa bisnis yang Anda jalankan memang terencana dengan baik sehingga jika Anda menginginkan adanya pihak lain yang melakukan investasi, maka bisa memilih bisnis yang Anda jalankan.
Agar para investor lebih yakin lagi menanam modal di bisnis Anda, maka salah satu caranya yaitu dengan memberikan visi misi perusahaan.
Baca juga : Pentingnya Branding Bagi Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG)
Bisnis FMCG
Kita telah membahas mengenai target pasar, dan pembahasan pada poin ini mengenai FMCG. Sebenarnya FMCG merupakan singkatan dari Fast Moving Consumer Goods adalah berbagai produk ritel yang memang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Nah, produk-produk FMCG ini lebih dibutuhkan oleh end users atau pengguna akhir, karena FMCG merupakan produk sehari-hari yang terjual cepat dengan harga yang relatif terjangkau. Contoh dari produk FMCG yaitu minuman ringan, makanan ringan, perawatan tubuh, makeup dan barang-barang kelontong.
Karena dijual dengan harga yang relatif terjangkau, banyak orang yang beranggapan keuntungan dalam bisnis FMCG ini juga kecil. Padahal barang FMCG biasanya dijual dengan kuantitas besar sehingga keuntungan yang didapatkan juga besar.
Meskipun dibutuhkan oleh konsumen, tapi produk FMCG juga tidak setiap hari dibeli. Setidaknya produk FMCG dibeli oleh konsumen setiap satu bulan sekali. Beberapa perusahaan yang menguasai FMCG seperti Nestle, Unilever, Wings dan lain sebagainya.
Baca juga : Apa Itu FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
Kategori dan Jenis-Jenis Produk FMCG
Setidaknya ada 3 kategori dari produk utama FMCG, antara lain sebagai berikut:
1. Home Care
Kategori home care ini merupakan produk atau barang-barang yang khusus untuk kebutuhan rumah tangga. Contoh produk home care seperti detergent, sabun pencuci piring, sikat kamar mandi, pembersih lantai, alat kebersihan dan lain sebagainya.
2. Personal Care
Sesuai dengan namanya, personal care ini merupakan barang-barang yang khusus untuk keperluan pribadi. Contoh produk personal care yaitu sabun mandi, sabun wajah, kosmetik, perawatan wajah, sepatu, pakaian, sampo dan lain sebagainya.
3. Foods and Beverages
Dan untuk kategori food and beverages adalah berbagai produk makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi secara langsung ataupun harus diolah terlebih dahulu. Contoh dari produk foods and beverages adalah gula, teh, susu, telur, kopi, mie instan, minyak kelapa, minyak jagung, bumbu instan dan lainnya.
Karakteristik Produk FMCG
Selain kategori dan jenis-jenisnya, ada juga karakteristik dari produk FMCG yang dapat ditinjau baik dari perspektif konsumen ataupun perspektif pemasar. Simak pembahasan di bawah ini untuk lebih jelasnya:
1. Karakteristik produk FMCG jika ditinjau dari perspektif konsumen, antara lain:
- Jenis produk FMCG yang memang sangat sering dibeli oleh konsumen.
- Konsumen pun tidak memerlukan upaya untuk bisa memilih item FMCG.
- Sedangkan untuk umur simpan produk FMCG memang relatif lebih pendek.
- Untuk pengonsumsian produk FMCG juga relatif cepat.
2. Karakteristik produk FMCG jika ditinjau dari perspektif pemasar, antara lain:
- Volume penjualannya yang tinggi.
- Dan juga perputaran persediaan yang tinggi.
Cara Menentukan Target Pasar yang Tepat untuk Bisnis FMCG
Dan sekarang kita akan mengetahui bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat untuk bisnis FMCG ini. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa menentukan target pasar sangatlah penting untuk tetap mempertahankan bisnis dan bahkan meningkatkan penjualan. Bisnis FMCG pun memerlukan target pasar sehingga bisa memasarkan produk tepat sasaran. Nah, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menentukan target pasar bisnis FMCG:
1. Tentukanlah Siapa Konsumen Anda
Setelah Anda memiliki konsep produk yang ingin dijual, maka langkah selanjutnya yaitu dengan menentukan siapa saja calon konsumen Anda. Beberapa segmentasi dalam menentukan target pasar, antara lain sebagai berikut:
- Geografi
Target pasar yang sesuai dengan wilayah atau daerah tertentu. Karena setiap wilayah memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga Anda bisa menentukan atau mencocokkannya dengan produk yang Anda jual. Misalnya saja di Papua lebih banyak dijual produk sagu dibandingkan dengan beras. Dan contoh lainnya, di wilayah perkotaan lebih banyak dijual bumbu masak instan karena masyarakat kota lebih menyukai kepraktisan.
- Demographic
Dalam membuat target pasar, demographic memang sangat penting, karena Anda bisa mengetahui brand yang nantinya akan dipasarkan apakah sudah cocok dengan kualifikasi tersebut atau tidak.
Sebagai contoh, produk kosmetik untuk orang dewasa cenderung lebih berwarna natural/ nude, sehingga tidak mungkin Anda memasarkan produk kosmetik tersebut untuk anak remaja yang lebih colorful.
- Psikologi
Dan yang terakhir psikologi yang membagi target pasar sesuai dengan preferensi gaya hidup atau kepribadian konsumen. Tentunya hal ini juga terbagi lagi berdasarkan tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan lainnya. Tentunya klasifikasi gaya hidup ini juga melibatkan kepercayaan, nilai, minat dan lain-lain. Dan juga segmentasi psikografis berdasarkan pada gaya hidup mereka atau kelas sosio-ekonomi.
2. Mengetahui Kebutuhan Target Pasar
Setelah Anda melakukan langkah pertama, maka langkah selanjutnya yaitu mengetahui kebutuhan target pasar atau mencari informasi terkait dengan kebutuhan konsumen yang Anda targetkan. Anda bisa mengetahui lewat tes produk sehingga Anda bisa lebih mudah mengetahui bagaimana kebutuhan pasar terhadap produk yang Anda tawarkan.
Untuk melakukan tes produk ini juga tidak terlalu sulit, Anda bisa mengikuti bazar atau memperkenalkannya secara door to door sehingga masyarakat bisa kenal juga dengan produk yang Anda tawarkan. Yang perlu Anda ingat adalah harus mencari informasi sebanyak mungkin mengenai kebutuhan dari target pasar Anda.
3. Evaluasi Target
Dan cara menentukan target pasar yang tepat untuk bisnis FMCG adalah dengan melakukan evaluasi target. Evaluasi harus kembali Anda lakukan sehingga bisa mengetahui secara jelas dan tepat apakah yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat (target pasar).
Jangan sampai penentuan target pasar salah pada saat Anda sudah membuat produk. Jika hal ini terjadi hanya akan menyebabkan kerugian untuk Anda dan produk pun juga akan menumpuk karena tidak laku terjual.
4. Menentukan Strategi Pemasaran
Dalam menentukan target pasar, pasti setiap perusahaan memiliki strategi yang berbeda-beda. Misalnya saja untuk produk pakaian atau sepatu anak remaja, sebaiknya pemasaran dilakukan secara online lewat sosial media. Karena remaja sekarang ini lebih sering menggunakan sosial media, sehingga produk yang Anda jual pun akan lebih mudah untuk dikenal oleh anak remaja.
5. Evaluasi Respon Pasar
Dan yang terakhir adalah mengevaluasi respon pasar untuk bisa mengetahui apakah strategi yang Anda lakukan bisa berjalan dengan baik atau tidak. Dengan melakukan evaluasi secara berkala, maka Anda bisa memperbaiki apa saja kesalahan yang terjadi sehingga bisa meningkatkan atau mempertahankan penjualan produk.
Sedangkan untuk masalah keuangan juga perlu dilakukan pencatatan, sehingga pengeluaran dan pendapatan bisa diketahui dengan baik oleh Anda. Dan Anda juga bisa mengetahui berapa keuntungan yang sebenarnya didapatkan.
SimpliDOTS Aplikasi yang Cocok untuk Bisnis FMCG
Berbicara mengenai bisnis FMCG yang memang digemari banyak orang, ada salah satu aplikasi yang bermanfaat untuk Anda yang menjalankan bisnis FMCG. Aplikasi tersebut adalah SimpliDOTS. Kenapa SimpliDOTS sangat cocok untuk bisnis FMCG? Berikut alasannya:
- Terdapat fitur Collection, yang memudahkan Anda dalam proses penagihan. Sehingga Anda tidak perlu membawa banyak dokumen. Dan kasir tidak perlu repot mencatat transaksi, karena semua transaksi sudah secara otomatis tercatat.
- Interface yang menarik dan simple sehingga lebih mudah untuk digunakan.
- Fitur cek history pembayaran sehingga memudahkan manajemen keuangan perusahaan bisa lebih tertata dengan baik.
Di SimpliDOTS juga terdapat berbagai fitur menarik lainnya yang cocok digunakan untuk perusahaan besar, menengah dan kecil sekalipun.
Demikian penjelasan mengenai penentuan target pasar yang tepat untuk bisnis FMCG dan aplikasi yang sesuai untuk bisnis FMCG, semoga bermanfaat, ya! Buktikan kemudahan fitur-fitur Aplikasi SimpliDOTS sekarang, daftar melalui tautan ini GRATIS 14 Hari.
Baca juga : 5 Macam Software ERP Untuk Bisnis FMCG
