source : www.supplychain247.com
Ketika Amazon berdiri pada tahun 1995, situs ini hanya menjual buku. Dalam sebulan sejak berdirinya, perusahaan ini telah mengirimkan buku ke lebih dari 40 negara lain. Amazon telah menjadi perusahaan e-commerce terbesar di dunia pada tahun 2017, dengan sekitar 44% dari total penjualan e-commerce di Amerika Serikat. Lantas, bagaimana caranya Amazon dapat menghasilkan hasil yang begitu mengesankan ini?
Jawaban pertama yang bisa kita lihat adalah bagaimana Amazon memenuhi kebutuhan pelanggannya. Jeff Bezos, CEO Amazon berkata, “Biasanya jika menyenangkan pelanggan, mereka akan berbicara dengan lima temannya. Sekarang, dengan internet mereka dapat memberi tahu 5.000 teman mereka lainnya melalui komentar pelanggan, media sosial, dan sejenisnya.”
Amazon tumbuh saat pelanggan berbagi pengalaman bersama teman atau keluarga. Hal ini memungkinkan orang baru kembali ke Amazon untuk mencari halaman produk yang ia cari, merasakan manfaatnya, dan memberikan pengalaman kepada teman atau keluarga lainnya lagi. Jadi, kunci untuk bertahan dalam pertumbuhan jangka panjang dalam siklus ini adalah mencoba fokus pada pelanggan. Dengan menggunakan cara ini, maka semakin banyak cara untuk pusat bisnis. Selain itu, karena kita hidup di masa berbagi pengalaman online, dan rekomendasi personal lebih efektif ketimbang pemasaran merek.
Preferensi pelanggan akan menjadi sebuah keuntungan besar bagi perusahaan dan inilah cara Amazon fokus dalam memuaskan pelanggan. Amazon telah mengembangkan berbagai alat bermanfaat yang dapat digunakan pengguna untuk melacak paket dan mengembalikan dengan cepat barang-barang pesanan karena komitmen terhadap layanan pelanggan global memberikan kenyamanan dan kenyamanan pada pengalaman belanja online.
Amazon terus belajar tentang pelanggan. Sebagai contoh, data perilaku menunjukkan kecenderungan untuk mengidentifikasi preferensi produk dan perilaku pembelian saat pelanggan mencari dan menambahkan produk di cart. Amazon dapat menggunakan informasi ini untuk menunjukkan kepada pelanggan produk yang mereka cari dan merekomendasikannya berdasarkan kebiasaan pencarian mereka.
Tim Layanan Pelanggan Amazon telah memenangkan penghargaan besar atas upayanya untuk mencegah dan memecahkan masalah pelanggan dengan cepat. Salah satu misi Amazon yang paling penting adalah menjadi perusahaan yang paling berorientasi pelanggan di dunia seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dedikasi pada tujuan ini, telah membayar dividen.
Media sosial merupakan alat yang Amazon gunakan untuk terlibat dengan pembeli dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Ketika dilakukan dengan benar, saluran media yang dapat membantu e-commerce mengatasi masalah pelanggan dan membangun dasar yang kuat dari pelanggan setia dan bersemangat yang mendukung merek Amazon. Itu sebabnya banyak e-commerce perusahaan bekerja dengan Tim Media Sosial Snap untuk menyempurnakan dan mengembangkan kehadiran sosial mereka.
Selain berfokus pada pelanggan, Amazon Bisnis juga menyediakan akses ke ratusan juta produk yang tersedia di Amazon.com. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari TI dan peralatan lab hingga pendidikan dan persediaan layanan makanan. Tak hanya itu, Amazon juga menyediakan akses ke lebih dari 85.000 penjual bisnis dan Amazon menawarkan daftar pilihan dan harga khusus bisnis. Misalnya, Amazon Business menawarkan diskon kuantitas, yang memberi pelanggan bisnis opsi untuk membeli dalam jumlah yang lebih besar.
Baca juga : Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Distribusi
Jika meneliti lebih jauh, sistem dan strategi distribusi tidak menjamin kesuksesan atau pertumbuhan e-commerce dan e-business di industri distribusi. Namun, mengenali pentingnya sistem distribusi dan strategi serta mengembangkan dan terus meningkatkan sistem distribusi berdampak besar pada kesuksesan Amazon saat ini. Amazon mengatakan sejak awal 1999 dengan kesadaran bahwa “sistem distribusi akan menjadi salah satu yang akan memisahkan pemenang dari yang kalah”. Amazon memutuskan untuk mengambil alih kendali inventaris dan aktivitas pengiriman sendiri.
Amazon juga menyadari bahwa semua situs, pemasaran, atau fitur-fitur penting lainnya tidak akan berguna kecuali produk tersebut dikirimkan tepat waktu. Sejak saat itu, perluasan pusat distribusi sendiri telah meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya pengiriman. Mengingat bahwa Amazon jauh lebih besar daripada sebagian besar pesaing online-nya, Amazon juga memberi kita gambaran tentang kepadatan ekonomi yang datang dengan ukuran.
Perluasan perusahaan logistik yang aktif di Amazon jauh melampaui upaya untuk mengendalikan biaya pengiriman yang meningkat. Itu berarti masalah transportasi, penerimaan, dan pengiriman truk yang membutuhkan banyak perusahaan dan produsen untuk dipecahkan bersama dengan Amazon. Amazon akan bertanggung jawab atas semua dokumen, pengiriman dan pengiriman produk mereka, dan kemudian disimpan di salah satu pusat pelaksanaan Amazon, yang akan memungkinkan lebih dari 31 juta pelanggan untuk menggunakan produk tersebut.
Di pasar ritel online, seperti di pasar ritel offline, perusahaan biasanya menggunakan satu atau beberapa pusat distribusi, yang dalam kasus Amazon disebut fulfillment center. Mereka datang dalam berbagai jenis. Beberapa mungkin terspesialisasi dan membawa barang-barang bernilai tinggi. Beberapa mungkin membawa bahan makanan.
Amazon menggunakan 2 saluran atau channel dalam distribusi pemasaran yakni saluran 2 dan saluran 3.
Pada saluran 2 ini adalah di mana produsen menjual langsung ke pengecer, yang kemudian menjual produsen produk ke konsumen akhir. Dari saluran kedua ini, produsen dapat melewati grosir. Mereka menjual langsung ke pengecer, yang pada gilirannya dapat menjual untuk konsumen akhir. Dalam kasus ini, hanya ada satu perantara yakni pengecer atau retailer.
Misalnya, Dell yang merupakan perusahaan cukup besar sehingga mereka mampu untuk mengirim produk mereka langsung ke pengecer besar seperti Amazon. Singkatnya, saluran 2 ini berisi 1 perantara, pengecer berada di pasar konsumen dan biasanya menggunakan pengecer besar seperti Amazon, Tesco, Best Buy dan lainnya.
Saluran distribusi terpendek dianggap sebagai proses yang dikenal sebagai saluran 3 dimana contohnya adalah Amazon. Amazon menggunakan platform mereka sendiri untuk menjual produk mereka sendiri kepada pelanggan mereka, seperti Kindle. Saluran 3 sering disebut sebagai “pemasaran langsung” karena mengecualikan semua pedagang menengah.
Secara khusus, perusahaan yang benar-benar membuat produk dapat menjual produk mereka langsung ke pelanggan akhir. Ini adalah proses yang pasti, seperti toko outlet pabrik. Banyak perusahaan musiman telah berusaha beralih ke model ini untuk menyingkirkan karyawan agen perjalanan yang paling umum.
Baca juga : Strategi Distribusi Dan Strategi Pemasaran Starbucks
Jika membahas mengenai distribusi di Amazon, maka berkaitan pula dengan rantai pasokan atau supply chain yang ada di Amazon. Saat ini, ada begitu banyak variabel yang membuat Amazon menjadi pemimpin perdagangan elektronik, namun model rantai pasokan mutakhir tentu saja merupakan faktor terpenting dalam kesuksesan Amazon yang luar biasa.
Menariknya, Amazon, rantai pasokan model hari ini pada dasarnya sama seperti dulu. Hanya pada skala yang lebih besar dan mendorong oleh inovasi teknologi yang menyederhanakan operasi dan efisiensi. Hal ini tidak jauh dari jangkauan e-commerce bisnis yang lebih kecil lainnya atau penjual Amazon untuk mengoptimalkan mereka sendiri rantai pasokan model berfungsi sebagai cepat dan efisien.
Di bawah ini adalah tiga elemen kunci dari manajemen rantai pasokan Amazon yang memungkinkan kecepatan, efisiensi, dan kesuksesan keseluruhan, yang dapat dipelajari dan diterapkan.
Tentu saja, pengiriman Prime adalah komponen penting untuk basis pelanggan Amazon yang sangat setia. Hampir separuh dari konsumen mengunjungi Amazon setidaknya beberapa kali seminggu, dan 83% anggota Prime mengutip pengiriman dua hari gratis sebagai manfaat paling menarik dari keanggotaan Prime.
Demi memelihara loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan baru ke program Prime, Amazon mengumumkan investasi sebesar $800 juta pada awal tahun 2019 untuk memperluas ketersediaan pengiriman harian gratis. Ambisi itu disebabkan oleh Amazon yang telah mengembangkannya selama lebih dari 20 tahun. Diperkirakan Amazon telah menjalankan sekitar 500 gudang di seluruh dunia. Kemajuan global, yang terutama terletak di dekat kota-kota besar, diserahkan ke tangan Amazon untuk manajemen distribusi dan persediaan, dan perusahaan dapat memenuhi pesanan pelanggan dengan lebih cepat dengan biaya yang lebih rendah.
Pedagang Amazon dapat mengoperasikan jaringan transisi perusahaan mereka yang besar-besaran melalui program Fulfillment by Amazon (FBA) yang memungkinkan penjual untuk memilih, mengemas, dan mengirimkan produk ke pusat pemenuhan Amazon. Amazon juga menyediakan program online FBA yang menggabungkan FBA dan SFP (Amazon Seller Fulfilled Prime) untuk mengoptimalkan gudang penjual dengan perangkat lunak manajemen gudang mereka sendiri. Amazon melepas pesanan dari gudang penjual dan berperan dalam memilih cara yang paling efektif untuk melaksanakan produk mereka, sehingga para penjual menyimpannya dan mengendalikan produk mereka secara terus menerus.
Untuk menyampaikan pesanan kepada pelanggan, Amazon memenuhi permintaan dan kenyamanan dengan menggunakan berbagai metode transportasi dan mitra pengiriman. Truk trailer merek Amazon membawa lebih dari 2.000 paket sekaligus. Truk-truk tersebut mengantarkan pesanan dari pusat distribusi ke pusat klasifikasi, di mana paket didistribusikan sesuai lokasi dan kecepatan pengiriman yang diperlukan. Dari sana ke operator seluler yang paling efisien, mulai dari truk dan pesawat Amazon hingga UPS dan kantor pos Amerika Serikat, barang-barang tersebut beredar dalam mode transportasi yang paling efisien.
Untuk menyesuaikan rencana pengiriman dua hari untuk anggota-anggota Amazon Prime, Amazon menyewa maskapai penerbangan perusahaan mereka yang terbang di lebih dari 20 bandara di seluruh Amerika Serikat. Setiap pesawat memiliki kemampuan untuk membawa lebih dari 30 kontainer yang penuh dengan ratusan kotak. Secara geografis, perusahaan itu menggunakan robot untuk truk, van, sepeda, dan bahkan pengiriman mil terakhir.
Untuk opsi pengiriman yang lebih cepat, seperti jendela satu hingga dua jam Prime Now dan pengiriman satu hari untuk anggota Prime, Amazon sedang mengeksplorasi penggunaan drone yang dapat menerbangkan paket langsung ke pintu pelanggan, dan tahun lalu meluncurkan Layanan Pengiriman Program kemitraan, yang bertujuan untuk memberi insentif kepada karyawannya untuk meluncurkan bisnis pengiriman mereka sendiri.
Program Delivery Service Partners secara strategis memperluas jaringan pengiriman Amazon untuk kedua kalinya. Dengan mitra yang beroperasi di mana saja, mulai dari 20-40 van dan 40-100 karyawan.
Baca juga : Pentingnya Aplikasi Route Optimization Untuk Perusahaan Distribusi
Sebenarnya, Amazon telah mengadopsi teknologi dan solusi otomatisasi yang inovatif untuk menyederhanakan proses dan efisiensi melalui jaringan karyawan dan kemitraan yang luas di seluruh dunia. Amazon menggunakan robotika untuk memilih dan mengemas pesanan, tapi juga membangun dan menyimpannya di gudang dan pusat pengemasan. Melalui ini, perusahaan dapat mengalokasikan waktu dan dana ke inisiatif bisnis dan tugas lain sambil memproses proses lebih cepat dari kecepatan manusia.
Selain itu, Amazon meluncurkan Scout, sistem pengiriman robot tahun 2019 yang dirancang untuk mengirimkan paket melalui trotoar ke pintu pelanggan. Perusahaan itu mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memperluas layanan robot pengiriman Scout ke pelanggan-pelanggan di California Selatan sebagai bagian tes pertama di area Pacific Northwest.
Untuk membangun model rantai pasokan yang besar dan inovatif membutuhkan investasi dan sistem distribusi yang luar biasa. Amazon membutuhkan lebih dari 20 tahun untuk trial and error saat pelaksanaan hingga bisa tumbuh sebesar saat ini. Namun, dengan ketangkasan, inovasi, dan pendekatan yang berpusat pada pelanggan yang sama. Menggunakan strategi dan mengoptimalkan proses operasional secara terus menerus. Hal ini memungkinkan perluasan jaringan dan layanan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan agar semakin menambah keuntungan bisnis.
Baca juga : 3PL Logistic Dan 4PL Logistic Penting Untuk Supply Chain Management
Seperti halnya Amazon, banyak cara untuk menjadikan perusahaan Anda semakin dikenal dan disukai oleh pelanggan. Dengan berfokus pada pelanggan merupakan salah satu kunci dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Dari sini, ada banyak faktor yang harus diperhatikan demi memuaskan pelanggan. Salah satunya sistem distribusi yang diharapkan berjalan lancar dan cepat sampai ke tangan pelanggan. Tentunya, ini bukan hal yang mudah mengingat berbagai kondisi yang berbeda-beda pada setiap tempatnya.
Perkenalkan Sales Automation Platform dari SimpliDOTS yang merupakan aplikasi untuk sales distributor berbasis cloud. Aplikasi SimpliDOTS akan menghubungkan berbagai unit kerja dengan kegiatan utama distribusi barang. Fiturnya lengkap dan canggih sehingga lebih efisien saat digunakan untuk mengelola bisnis distribusi. Salah satu fiturnya adalah live tracking dimana Anda dapat melacak posisi salesman di lapangan melalui peta secara live dan juga mobile sales order dimana sales dapat menerima order melalui aplikasi dan tercatat secara langsung dalam sistem.
Segera daftar dan pakai GRATIS 14 Hari aplikasi SimpliDOTS di sini. Aplikasi SimpliDOTS akan selalu siap membantu Anda mengelola sistem distribusi dan supply chain dengan lebih mudah.
Baca juga : Model Distribusi Industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) Di India
Anda termasuk pecinta es krim? Ya, hampir semua orang memang menyukainya! Cita rasa manis, segar, dan lumer di mulut membuat… Read More
Tim sales adalah ujung tombak distributor yang bertanggung jawab menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan agar menghasilkan pendapatan ke perusahaan. … Read More
Jika Anda menjalankan bisnis eCommerce atau distributor FMCG (Fast-Move Consumer Goods), manajemen stok barang di gudang dan aplikasi sistem distribusi… Read More
