Penambahan Fitur & Perbaikan Kendala di Distribution Management System (DMS) – [26 Maret 2022 – 04 April 2022]
Berikut beberapa penambahan fitur dan perbaikan di Backoffice DMS:
1. Penambahan Fitur
Berdasarkan format template terbaru dari DJP terkait penggunaan aplikasi DJP versi 3.1, DMS melakukan penyesuaian implementasi pada template e-Faktur mengenai NIK customer yang sebelumnya tampil pada kolom Reference menjadi tampil pada kolom NIK/Paspor di menu Lawan Transaksi.
Sehingga, saat ini terdapat penambahan tanda “#NIK#“ sebelum “Nama” customer agar NIK dapat tampil di Aplikasi DJP tepat pada menu Lawan Transaksi; NIK/Paspor, dimana sebelumnya tidak ada tanda “#”.
Jika terdapat customer yang tidak diinput data NIK pada DMS, maka sistem akan melakukan input NIK secara default menjadi 0000000000000000.
Perubahan terkait fitur ini adalah sebagai berikut:
- Perubahan pada Template e-Faktur yaitu terdapat Invoice No. pada kolom Reference No. Sebelumnya, pada kolom Reference No di-assigned dengan Customer NIK (identity card).
- Pada saat membuat e-Faktur, hasil e-Faktur tidak digabung berdasarkan Nama Customer melainkan berdasarkan Nomor Invoice.
Note : untuk e-Faktur yg sudah dibuat dan customer memiliki lebih dari 1 invoice maka ReferenceNo = kosong.
Hasil export e-Faktur pada kolom Referensi sebelumnya NIK menjadi nomor invoice seperti berikut ini:
Penambahan button Apply All dan Clear All ketika melakukan pembayaran pada menu Customer Payment agar memudahkan user untuk menentukan pembayaran keseluruhan atau hapus pembayaran keseluruhan sebelum disimpan.
Ketika user menghapus data employee (karyawan) yang tidak ingin digunakan lagi, maka akan otomatis menghapus data device id tracker yang telah disimpan di Live Tracking.
Contoh:
Before: Employee DBAT belum dihapus dari Employee Master.
After: DBAT telah berhasil dihapus dari Employee Master.
2. Perbaikan Fitur
Sebelumnya, terdapat kendala saat melakukan import e-Faktur muncul error “ETAX-20028 : Jumlah Dpp, Ppn, PPnBm Objek Faktur tidak sama dengan nilai Faktur.“ Error ini dikarenakan perhitungan total nilai invoice tidak sesuai jika terdapat promo/diskon yang belum di-round down.
Contoh: nilai faktur 16,537.50 menjadi 16,537.00
Sebelumnya, terdapat kendala “Error duplicate key row (SO-220300001)…” pada aplikasi Retail (DMS-I3181).
Case:
Saat create orderan dari aplikasi Retail muncul “Cannot insert duplicate key row in object ‘dbo.Sales Order’ with unique index ‘IX_OrderNo’. The Duplicate value is (S0-220300646). The Statement has been terminated” ini dikarenakan nomor orderan tersebut sudah ada atau telah digunakan sebelumnya.
Solution: Set penomoran dilakukan di akhir ketika orderan akan di-save.
Terdapat kendala error message “Account cannot be empty” pada saat melakukan pembayaran dengan DP (Down Payment) dikarenakan kolom Payment Method, Applied, Discount dan Total pembayaran dari DP tidak muncul.
Before: Customer Marni memiliki DP sebanyak Rp 1,260,000.00 namun saat melakukan pembayaran dari menu Invoice, DP tersebut kosong dan tidak dapat digunakan.
After: Customer Marni memiliki DP sebanyak Rp 1,260,000.00 namun saat melakukan pembayaran dari menu Invoice, DP tersebut telah tampil dan dapat digunakan.
Case : Terjadi pembayaran dua kali (double payment) ketika melakukan pembayaran dari aplikasi SFA dikarenakan pada saat melakukan pembayaran seperti berikut:
Invoice : SIMPLI-220300363
1. User melakukan pembayaran dari aplikasi SFA (Pembayaran pertama) pada device pertama untuk invoice SI – 220300001.
2. Kemudian, user melakukan pembayaran lagi dari aplikasi SFA (Pembayaran kedua) pada device kedua untuk invoice SI – 22030000 yang sama dengan pembayaran pertama. Dan melakukan send data/sync transaction.
atau,
3. Melakukan pembayaran dari Web-backoffice (Pembayaran kedua) dari menu Invoices/Customer Payment untuk SI – 220300001 yang sama.
4. Selanjutnya, user yang menggunakan aplikasi SFA di device pertama, melakukan send data/sync transaction untuk Invoice SI – 220300001.
Pembayaran dengan cara diatas mengakibatkan terjadinya extra payment/double payment pada satu nomor invoice yg sama.
Solution: Menambah perlindungan untuk double payment ketika melakukan pembayaran dari aplikasi SFA dengan menampilkan error message “SalesInvoiceCollection: Invoice SIMPLI-220300363, Customer Marthin, TK, PaymentReceived PRM-220311172340 exceed total invoice. Please remove this payment” seperti berikut: